Wanita Muslimah – Ramalan cinta menurut nama pasangan biasanya sangat disukai oleh para remaja. Satu hal yang membuat demikian, mereka sedang mencari cinta dan membutuhkan pembenaran dan kepastian atas langkah mereka. Adapula yang membaca ramalan, ‘kata cinta’ atau jodoh menurut zodiak atau ilmu perbintangan.
Ramalan Cinta dan Zodiak
Sebelum ramalan cinta berdasarkan nama pasangan atau berdasarkan zodiak itu merasuk dan engkau sangat percaya hal demikian. Simak alasan mengapa engkau tidak boleh percaya pada hal tersebut.
Pahami. Jodoh Itu Ketentuan Allah
Kita harus meyakini bahwa jodoh itu sudah ditentukam oleh Allah SWT dan pasti akan menghampiri kita. Allah SWT sudah mengetahui hal demikian, tapi bukan berarti tidak usahakan untuk mencapainya.
Jodoh Itu Diusahakan, Bukan Dipasrakan tanpa Berbuat
Jodoh itu ketentuan Allah SWT adalah bentuk keyakinan. Ia merupakan aktivitas hati. Sedangkan usaha merupakan aktivitas badani dan harus terikat dengan hukum syara’. Allah SWT berfirman yag artinya:
“…maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah (QS. al-Jumuah:10).
Usaha manusia untuk mencari atau mengusahkan jodohnya adalah faktor-faktor atau kondisi yang harus dilakukan agar rizki yang ada di tangan Allah itu datang/diberikan kepada manusia.
Kebiasaan dan Perbuatan Jahiliyah
Ilmu bintang, zodiak, horoskop dan rasi bintang termasuk perbuatan jahiliyah. Dalam ramalan tersebut terdapat ketergantungan pada selain kepada Allah dan bisa memunculkan keyakinan bahwa manfaat dan bahaya itu datang selain dari selain Allah SWT.
Perbuatan Kufur
Hati-hati, percaya kepada ramalan seperti ini bisa membuat manusia terkategori ia telah kufur pada AlQuran. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW berikut.
“Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad no. 9532).
Pengetahuan Masa Depan Salah Satu Perkara Ghaib
Jodoh adalah masa depan yang belum kita dapatkan. Maka hal itu termasuk pada wilayah yang ghaib, tidak diketahui manusia secara pasti.
Allah SWT merupakan Dzat yang mengetahui perkara yang ghaib. Manusia tidak memiliki kemampuan demikian. Termasuk mengetahui secara jelas dan pasti jodohnya.
Ilmu ghaib hanya menjadi hak prerogatif Allah sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut yang artinya:
“Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah” (QS. An Naml: 65).
Baca juga: Jodoh Tak Kunjung Datang, Inilah Lima Hikmahnya
Jodoh yang Baik
Jodoh yang baik adalah pasangan yang mampu melaksanakan perintah Allah SWT kemudian tidak melakukan apa yang dilarang oleh Allah SWT.
Mengharap jodoh yang baik dari hasil ramalan merupakan sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Hal ini dikarenakan orang yang baik dan shalih atau shalihah tidak terlibat dengan amalan tersebut.
Orang yang baik akan dipasangkan atau dijodohkan bersama orang yang baik pula. Firman Allah SWT dalam Al Quran yang artinya:
“…dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS. An-Nur: 26).
Nah, inilah 6 alasan mengapa engkau tidak boleh percaya ramalan cinta/zodiak. Semoga bisa bermanfaat.
