Setelah Anda mengenal Menstruasi pada wanita, ternyata masih banyak cerita di balik menstruasi pada wanita. Pada kesempatan ini, saya ingin memposting artikel mengenai fase menstruasi pada wanita. Ya, dalam menstruasi atau haid yang dialami oleh seorang wanita mempunyai suatu fase atau masa-masa tertentu.
Apa saja fase menstruasi pada wanita?
Ya, sebelum masuk ke pembahasan fase menstruasi wanita. Anda juga baiknya paham dulu apa itu fase menstruasi. Fase menstruasi adalah, luruh dan dikeluarkannya dinding rahim dari tubuh. Hal ini disebabkan berkurangnya kadar hormon seks. Hali ini secara bertahap terjadi pada hari ke-1 sampai 7.
Fase-fase Menstruasi pada Wanita Secara Normal meliputi:
1. Fase Folikuler
Fase Folikuler adalah dimana kdar FSH ( Folicle Stimulating Hormone ) sedikit meningkat sehingga merangsang tumbuhnya 3 – 30 folikel ovarium ( kantung dinding telur ) yang masing – masing mengandung 1 sel telur.
2. Fase Ovulatior
Fase Ovulatior adalah dimana kadar LH ( Luteinizing Hormone ) meningkat dan folikel yang matang akan menonjol ke permukaan ovarium ( dinding telur ) untuk melepaskan sel telur ( ovulasi ). Sel telur biasanya dikeluarkan dalam waktu 16 – 32 jam setelah terjai peningkatan kadar LH. Dalam fase ini biasanya wanita mengalami gangguan nyeri pada perut bagian bawah, rasa itu bisa berlangsung dalam beberapa menit bahkan sampai beberapa jam.
3. Fase Luteal
Fase Luteal adalah lepasnya sel telur dari indung telur selama 14 hari, dan folikel ovarium ( kantung induk telur ) akan menutup kembali dan membentuk kopus luteum yang menghasilkan hormon progesteron dalam jumlah besar.
Siklus menstruasi pada setiap wanita berbeda dengan lainnya, ada yang memiliki siklus 25 -35 hari tetapi hanya 80 % dan 20 % wanita yang memiliki siklus menstruasi 28 hari. Setiap menstruasi hanya 1 sel telur yang dikeluarkan.
Siklus menstruasi tidak sama pada setiap wanita
Meskipun rata-rata sekitar 28 hari, tapi ada juga yang 24 hari, 30 hari, atau bahkan 35 hari. Siklus yang tidak teratur itu biasa kok terjadi pada wanita yang baru saja mengalami menstruasi. Tubuh kita butuh waktu untuk melakukan penyesuaian pada kebiasaan baru. Jadi, bisa aja tuh siklus menstruasi kita adalah 28 hari selama 3 bulan, tapi tiba-tiba berubah pada bulan berikutnya, atau malah nggak menstruasi selama sebulan. Setelah beberapa tahun, siklus ini akan semakin teratur.
*** Jadi, jika anda merasa fase menstruasi anda tidak sama dengan teman wanita anda, jangan terlalu khawatir dulu karena memang fase menstruasi tiap orang berbeda. Ada banyak faktor yang membuat berbeda, salah satunya adalah pengaruh hormonal dalam tubuh. Tetapi, sebagai langkah aman dan agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan, ada baiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan informasi dan kondisi kesehatan yang valid.