Yakin Ada Manfaat dari Pacaran Bagi Wanita? Coba Baca Ini

By | 02/04/2013

Manfaat Pacara Bagi Wanita – Kata pacaran mungkin sudah sangat akrab di telinga kita. Atau bukan lagi akrab, malah kita ada yang melakoni.
Sebenarnya apa sih manfaatnya atau untungnya pacaran bagi wanita ? Apakah betul dengan pacaran kita dapat mencari suami yang baik.

Manfaat Pacaran, Adakah?

Fenomena atau bisa dikatakan pacaran sekarang sudah menjadi trend. Bahkan ada suatu kalimat yang bisa saja menyulut nyali seseorang untuk berani pacaran. Kalau tidak pacaran, tidak laku. Ya, begitulah segelintir dari sekian banyak ‘modus’ wanita untuk pacaran. Padahal, apakah Anda tahu manfaat dari pacaran sebenarnya ?

Memang secara fitrah, manusia baik itu pria maupun wanita semuanya diciptakan untuk memiliki hasrat dan atau naluri untuk melanjutkan keturunan. Salah satu bentuk pengungkapan dari naluri ini adalah timbulnya rasa sayang, suka, dan atau cinta kepada lawan jenis. Wanita tertarik pada pria, dan begitu pun sebaliknya pria tertarik pada wanita.

Dan tahukah Anda semua, bahwa dengan pacaran wanita lah pihak yang paling dirugikan. Mau bukti…? Atau tidak setuju…?

Gaya pacaran sekarang ini memang selalu diarahkan untuk melakukan suatu hubungan tanpa ikatan, Ya, mungkin karena tanpa status hubungannya yang tidak mengikat sehingga banyak yang berani memadu kasih dengan jalan berpacaran. Maka, mulailah pacaran dibungkus dengan gaya bak ‘suami-istri’ yang sah. Ucapan sayang sudah lumrah, pegangan tangan, ciuman sudah biasa. Bahkan yang paling sering terjadi pula sampai kepada hubungan suami-istri. Rusak.
Dengan pacaran, wanita adalah pihak yang paling dirugikan. Di saat mahkota satu-satunya yang paling berharga dengan sangat mudah terenggut hanya dengan hubungan yang tidak serius. 
Betapa tidak, barang ‘yang tersimpan’ dengan baik itu pastilah ‘orisinil’ dan itu adalah paling berharga bagi laki-laki yang baik, bahkan laki-laki buruk juga menginginkan itu.
Dengan hilangnya, ‘mahkota’ Anda yang paling berharga maka sebenarnya maka harga Anda pun sebenarnya akan sangat murah. Bagai raja yang kehilangan mahkota, maka tiada lagi kehormatan di dalamnya.
Bahkan, miris. Setelah hilangnya ‘mahkota’ dia menjadi liar dan sebaliknya bukan dicari tetapi MENCARI…..
Jelas sekali bahwa wanitalah pihak yang dirugikan dari berpacaran, lalu mengapa kita ragu untuk meninggalkanya?
Jangan khawatir dicap “gak laku” karena memang kebaikan itu selalu dihiasi keburukan oleh syetan, dan yang sudah terlanjur nyelup, alias masuk kedalam kubungan cinta palsu, meka bergegaslah untuk menarik dari ‘peredaran’ nafsu syahwat dan jangan sekali-kali dirimu tergoda atau sekedar “tengok-tengok”, karena engkaulah yang akan mendapat kerugiannya.

Baca juga: Cara Mendidik Anak Perempuan

Jadi, adalah sebuah kebohongan besar jika terdapat manfaat pacaran. Malahan ini adalah sistem pergaulan antara pria dan wanita yang buruk. Pergaulan antara pria dan wanita pada hakikatnya terpisah, ikatannya karena ikatan kelaurga. Jadi, puasa atau menikahlah. Hehehehe.