Banyak wanita mengeluh mungkin karena merasa menyesal dilahirkan sebagai seorang wanita.  Diantara sekian banyak dari mereka belum menemukan keikhlasan di balik penciptaan oleh Allah SWT. Mereka belum puas terhadap apa yang menimpa atau yang telah tergaris pada mereka berupa ketentuan dari Allah SWT.

Wanita lebih banyak Auratnya dibanding Pria

Aurat wanita – Begitu pun dengan persoalan aurat wanita, mungkin saja ada yang merasa kenapa wanita lebih banyak auratnya daripada seorang pria. Kenapa kita dibeda-bedakan dengan para pria.

“Kenapa pula kita mungkin sebagai istri harus minta izin dulu kepada suami jika ingin keluar rumah, tetapi kalau suami yang ingin keluar rumah tak perlu minta izin kepada istri..?” Lain pula dengan persoalan talak, cerai. Talak terletak di tangan suami dan bukan istri.
Untuk menjawab permasalahan “Mengapa wanita lebih banyak auratnya dibanding pria, maka mungkin Anda dapat memperhatikan berbagai pertimbangan di bawah ini :
“Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhIasan adalah istri yang salehah.” (HR. Muslim)
Komentar :
Makna hadits di atas sudah sangat eksplisit, wanita adalah sebaik-baik perhiasan dunia, Maka tiada jalan lain untuk melindungi perhiasan terindah itu dengan menempatkan pada posisi yang sangat istimewa.
Bahkan, secara khusus, dalam Alquran terdapat satu surah yang bernama An-Nisaa`, yang bermakna para muslimah. Surah ini terdiri atas 176 ayat dan masuk dalam kategori surah Madaniyyah, yang diturunkan di Madinah. Surah ini merupakan yang terpanjang dalam kategori Madaniyah sesudah surah Al-Baqarah.
Dalam salah satu komentar Oki Setiana Dewi yang saya kutip, semoga juga memberikan tambahan pengetahuan baru :
 “Semua bagian tubuh berharga itu telah dikategorikan dengan sebutan aurat, baik laki-laki dan perempuan. Bagian tubuh perempuan yang termasuk aurat harus ditutupi lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. “Kenapa perempuan harus lebih banyak menutupi bagian tubuhnya? Sebab perempuan memang dipenuhi dengan bagian tubuh yang berharga dan harus dijaga dengan jilbab atau busana yang menutupnya,” (Oki Setiana Dewi )
  1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti itulah intan permata bandingannya dengan seorang wanita.
  2. Seorang Wanita boleh memasuki pintu Syurga melalui pintu mana saja yang disukainya cukup dengan 4 Syarat saja, yaitu : Sholat 5 waktu, Puasa di bulan Ramadhan, taat kepada Suaminya dan menjaga Kehormatannya.
  3. Seorang lelaki wajib berjihad di jalan Allah, sementara bagi wanita jika taat kepada suami serta menunaikan tanggung jawabnya kepada ALLAH SWT, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad di jalan Allah tanpa perlu mengangkat senjata.
Di atas semua itu, menutup aurat baik pria maupun wanita adalah sebuah kewajiban. Dan ini menyangkut sebuah perintah Syara’ yang jika yakini secara pasti maka tiada lagi pertimbangan dari asas manfaat belaka tapi semata-mata karena adanya perintah dari Allah SWT.