Doa agar cepat hamil – Kehamilan merupakan masa yang sangat dinanti-nanti oleh pasangan suami istri. Selepas mereka melangsungkan acara pernikahan, tentu mereka akan sangat mendambakan mendapatkan keturunan. Sebagaimana salah satu tujuan agung dari pernikahan adalah untuk mendapatkan generasi pelanjut.

Namun, tidak sedikit kita dapati pasangan yang baru menikah langsung mendapat kabar gembira bahwa istrinya hamil atau mengandung. Banyak kita jumpai, pasangan yang bertahun-tahun atau bahkan belasan tahun setelah menikah baru mendapatkan anak. Ini menjadi kegusaran bagi tiap pasangan. Karena tentu pernikahan akan semakin lengkap terasa dengan hadirnya buah hati di tengah-tengah keluarga.
Berbagai cara bisa dilakukan untuk mendapatkan keturunan. Termasuk menggabungkan antara usaha, ikhtiar yang sungguh-sungguh agar istri bisa cepat hamil dan pada akhirnya mampu untuk melahirkan anak dengan selamat.

Doa Agar Cepat Hamil

Doa merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Orang yang sering berdoa kepada Allah niscaya akan diberikan pahala yang berlipat ganda dan diberikan keberkahan. Selain itu, doa juga berarti permohonan. Salah satu indikasi orang yang dekat dengan Allah SWT adalah seringnya ia berdoa kepada Allah SWT, baik sebelum atau sesudah ia melaksanakan sebuah aktivitas.

Berikut amalan dan doa yang bisa anda praktekkan agar cepat hamil dan cepat punya anak.

1. Agar Cepat Hamil, Jangan Lupa Berdoa selama Berjima’
Seperti dijelaskan di bagian atas, bahwa doa biasanya dilaksanakan baik sebelum atau setelah melaksanakan aktivitas. Nah, satu hal yang tidak boleh dilupakan agar istri bisa cepat hamil adalah jangan lupa berdoa disaat melakukan jima’ (hubungan suami-istri).

Adapun doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebelum berjima’ adalah:

Bismillahi Allahumma jannibnas-syaithoona wa jannibnis-syaithoona maa rozaqtanaa

Artinya :
Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari campur tangan syaitan dan jauhkan pula syaitan dari apa-apa yang Engkau karuniakan kepada kami

Hendaknya pasangan suami istri tidak lupa untuk membaca doa ini sebelum melakukan jima’. Karena ini adalah upaya agar mendapatkan keturunan yang baik, taat lagi sholeh.

Mengenai pentingnya doa ini, disebutkan dalah hadits Nabi SAW, “Jika diantara kalian berjima, seraya berdoa wahai Allah jauhkanlah syaitan dari kami, wahai Allah jauhkanlah syaitan dari anugerah yang akan Kau berikan pada kami. Maka jika ditentukan bagi mereka anak, tak akan di perangkap syaitan selama-lamanya” (Shahih Bukhari).

2. Amalkan Doa Para Nabi
Nabi merupakan manusia pilihan Allah SWT. Mereka diberi tugas yang maha berat, oleh karena itu Allah SWT menolong mereka dan doa mereka merupakan doa yang mustajab (diterima).

Di dalam Al Quran, kita dapati ada beberapa doa yang dibaca oleh para nabi Allah SWT dalam meminta keturunan yang baik dan shalih. Semisalnya, doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Zakariyah AS.

Berikut doa Nabi Ibrahim AS dalam meminta keturunan yang shalih kepada Allah SWT.
Rabbi hablii min ash-shalihiin.

Artinya:
Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. (As-Shaffat: 100).

Kemudian doa Nabi Zakariyah AS.
Robbana hablana min azqajinaa wa zurriyatina qurrota’ayunin, waj’alna lil muttaqiina imama.

Artinya:
Ya Tuhan kami, anugerakanlah kepada istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74).

Menarik lainnya: Inilah 4 Doa untuk Mendapatkan Keturunan yang Baik

3. Berdoa Diwaktu dan Tempat yang Mustajab, Utama
Bagi suami istri yang meminta dan berdoa kepada Allah agar cepat punya anak, juga harusnya memperhatikan waktu-waktu yang utama dalam berdoa.

Di dalam ajaran Islam, disampaikan bahwa terdapat waktu-waktu yang Allah SWT cepat mendengar dan mengabulkan doa seorang hamba disaat ia berdoa. Waktu-waktu yang utama dalam berdoa diantaranya, doa antara adzan dan iqomat, doa menjelang buka puasa, doa selepas shalat 5 waktu, doa di waktu hari jumat, doa saat sepertiga malam terakhir, doa selepas shalat Tahajud.

Selain waktu berdoa, hendaknya juga disaat berdoa memperhatikan tempat berdoa. Doa di tanah suci saat melaksanakan haji atau umrah merupakan tempat yang utama dalam berdoa.

Selain itu, hendaknya juga meminta agar orang-orang terdekat membantu mendoakan agar cepat mendapat anak. Anda bisa meminta kepada ibu atau orang tua agar didoakan. Ingat bahwa, salah satu doa yang cepat diijabah oleh Allah SWT adalah doa ibu kepada anaknya. Selain itu, anda juga bisa meminta kepada para ustadz atau kiyai untuk didoakan mendapatkan keturunan.

4. Perbanyak Amal Kebaikan
Allah SWT menyukai kebaikan dan suka kepada hambaNya yang melakukan amal shalih, kebaikan. Disaat Allah SWT telah menyukai seorang hamba, maka segala permintaan dan kebutuhan dari hamba tersebut pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, untuk melengkapi doa-doa yang telah dipanjatkan kepada Allah SWT agar mendapatkan keturunan. Maka langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak amal kebaikan.

Bentuk-bentuk amal kebaikan itu sangat banyak dan beragam. Namun, Allah SWT sangat suka kepada amal kebaikan yang walaupun itu kecil namun tetap konsisten dilakukan oleh seorang hamba.

Suami istri yang belum mempunyai anak bisa melaksanakan amal kebaikan seperti puasa sunnah senin-kamis, merutinkan bersedekah atau berinfaq di jalan Allah, memelihara anak yatim, dan amalan-amalan sunnah lain guna mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan amalan-amalan sunnah, juga harus disertai dengan prasangka yang baik kepada Allah. Karena Allah SWT sesuai dengan prasangka seorang hamba kepadaNya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., beliau berkata, telah bersabda Rasulullah saw “Telah berfirman Allah Subhanahu wa ta’ala, ‘Aku adalah sebagaimana prasangka hambaku kepadaku,dan Aku bersamanya ketika dia mengingatku, dan jika hambaku mengingatku dalam sendirian,maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku sendiri, dan jika dia mengingatku di dalam sebuahkelompok/jama’ah, (maka) Aku mengingatnya dalam kelompok yang lebih baik dari kelompoktersebut, dan jika dia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta, dan jikadia mendekat kepadaku sehasta, Aku mendekat kepadanya satu depa, dan jika dia mendatangikudengan berjalan, Aku mendatanginya dengan berjalan cepat”(Hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari, begitu juga oleh Imam Muslim, Imam Tirmidzi danImam Ibnu Majah.)

5. Bersungguh-Sungguh dalam Ikhtiar
Untuk mempunyai, hendaknya seorang hamba juga harus menuntaskan ikhtiarnya kepada Allah. Bentuk ikhtiar yang bisa dilakukan adalah dengan pendekatan medis.

Hendaknya ia memeriksakan dan memastikan kesuburannya kepada dokter. Melaksanakan program-program yang bisa mempercepat kehamilan.

Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan mengonsumsi ramuan serta makanan sehat agar cepat hamil.

Hubungan suami istri termasuk hal yang perlu pula diperhatikan sebagai upaya agar istri cepat hamil. Hendaknya hubungan suami dan istri dilakukan pada saat masa subur istri dan posisi hubungan suami istri agar cepat hamil sesuai dengan anjuran tenaga medis.

Semua itu adalah upaya ikhtiar, usaha sungguh-sungguh yang harus dilewati agar bisa cepat mendapat anak.

6. Tawakal dan Sabar
Setelah melakukan hal-hal di atas, usaha dan doa kepada Allah maka jangan lupa untuk senantiasa bertawakal kepada Allah SWT.

Bertawakal kepada Allah bukan berarti berputus asa atau berhenti melakukan tindakan. Namun, wujud tawakal adalah berbaik sangka kepada Allah setelah melakukan usaha bahwa Allah SWT adalah sebaik-baik pembuat rencana bagi hamba.

Selain itu, hendaknya ditanamkan sikap sabar dalam diri di saat menantikan agar istri cepat hamil. Karena ini semua merupakan sikap yang sangat dicintai Allah SWT.

Baca juga: 11 Cara Mudah Mendidik Anak Perempuan yang Perlu Anda Ketahui

Demikianlah, ulasan amalan dan doa agar cepat hamil dan punya anak. Semoga bermanfaat, terkhusus kepada pasangan yang menantikan keturunan.

2 thoughts on “Begini Doa Cepat Hamil yang Bisa Diamalkan”
  1. Sebagai seorang muslim sudah sewajarnya setiap usaha diiringi dengan do'a, sebab usaha juga dapat bernilai ibadah jika anda meniatkan untuk ibadah.
    Memiliki keturunan adalah fitrah manusia, tetapi takdir telah ditentukan pada setiap hamba, oleh karena itu jika anda ingin berikhtiar sebagai seorang muslim sudah sepatutnya menggunakan cara cara Islami.

Comments are closed.