Semua orang tentunya setuju kalau manusia disebut sebagai makhluk sosial. Pernyataan ini memang benar adanya karena kehidupan manusia tidak bisa lepas dari bantuan atau membutuhkan orang lain. Dari saling membutuhkan inilah satu sama lain di antara manusia harus dapat menjalin hubungan baik.

Selain menjaga hubungan dengan Sang Pencipta Allah SWT atau hablumminallah, manusia juga harus menjaga hubungan dengan sesama manusia (hablumminannas). Manusia harus menjalin hubungan baik dengan sesama manusia lainnya. Selain dianjurkan untuk menjalin hubungan baik, manusia juga harus tetap menjaga hubungan baik tersebut.

Keharmonisan dalam kehidupan ini tercipta dari adanya hubungan yang baik tersebut. Allah SWT menjelaskan mengenai menjalin hubungan baik dengan sesama seperti orang tua, karib, dan tetangga.

Firman-Nya, “Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. An-Nisaa: 36).

Cara Menjaga Hubungan dengan Baik

Lalu, bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan sesama manusia? Untuk mengetahui apa saja hal yang bisa lakukan, mari simak penjelasan berikut ini:

1. Kedua Orangtua

Tidak semua orang memiliki hubungan ideal dengan kedua orangtuanya. Hal ini terjadi bisa karena faktor-faktor tertentu. Meskipun demikian, apapun alasannya, menjaga hubungan dengan kedua orangtua adalah kewajiban kita sebagai muslim. Jika orangtua melakukan hal yang tidak kita inginkan, sebagai anak harus membalas keburukan orangtua dengan kebaikan. Apalagi jika orangtua kita baik, harus dibalas berlipat-lipat. Cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga hubungan baik dengan orangtua di antaranya:

  • Taat dan hormat kepada kedua orangtua. Lakukan perintah ibu dan bapak dengan baik selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama dan undang-undang.
  • Menjaga hati kedua orang tua, baik dengan sikap, ucapan, dan perilaku.
  • Membantu kedua orang tua kita, menurut kemampuan kita terutama merawat keduanya ketika usianya telah lanjut.
  • Mendoakan kedua orang tua kita agar senantiasa memperoleh ampunan serta rahmat dari Allah SWT.

Baca Juga: Begini Nih Cara agar Hubungan Langgeng Selamanya

2. Karib Kerabat

Kesibukan terkadang menjadi alasan seseorang hubungan dengan karib kerabat menjadi renggang. Padahal jaman sekarang alasan seperti itu menjadi kurang tepat. Pasalnya, kini jaman sudah canggih. Meskipun jarang ada waktu untuk bertatap muka secara langsung, setidaknya menghubungi karib kerabat lewat media sosial juga bisa menjadi pilihan. Mulai sekarang, mari kita sisihkan waktu untuk saling bertegur sapa, menanyakan keadaan, dan saling mengunjungi. Hal-hal yang bisa kita lakukan dalam menjaga hubungan baik dengan karib kerabat, di antaranya:

  • Mencintai saudara dan famili kita
  • Membantu saudara dan famili kita yang memerlukan bantuan
  • Menjenguk jika sakit
  • Mengantarkan ke kubur jika ada yang meninggal
  • Menemani saudar dan famili kita baik dalam keadaan sempit maupun lapang
  • Menampakkan wajah yang berseri-seri jika bertemu dengan saudara dan famili kita
  • Menolong ketika mengalami kesulitan
  • Tolong-menolong dalam hal kebaikan

4. Tetangga Dekat dan Tetangga Jauh

Setiap orang memiliki pemahaman masing-masing mengenai tetangga ini. Ada yang mengartikan bahwa tetangga jauh adalah tetangga yang tidak ada hubungan kekerabatan. Sedangkan tetangga dekat adalah tetangga yang masih memiliki hubungan kerabat.

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia muliakan tetangganya.” (HR. Bukhari 5589, Muslim 70).

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga hubungan dengan tetangga. Misalnya, memberikan makanan kepada tetangga, berkunjung ke rumahnya dan saling membantu jika ada yang membutuhkan. Lalu bagaimana jika tetangga kita adalah non muslim? Bahkan sekalipun tetangga kita non muslim, tetap memiliki hak untuk diperlakukan baik, sebagaimana hadits berikut:

“Beliau menyembelih seekor kambing. Beliau lalu berkata kepada seorang pemuda: ‘akan aku hadiahkan sebagian untuk tetangga kita yang orang Yahudi’. Pemuda tadi berkata: ‘Hah? Engkau hadiahkan kepada tetangga kita orang Yahudi?’. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda ‘Jibril senantiasa menasehatiku tentang tetangga, hingga aku mengira bahwa tetangga itu akan mendapat bagian harta waris‘” (HR. Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrad 78/105, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Adabil Mufrad)

5. Teman Sejawat

Termasuk teman sejawat ini adalah rekan kerja, teman satu sekolah, sahabat akrab, tentu saja merupakan kewajiban setiap muslim. Kita harus memperlakukan teman sejawat ini dengan baik, misalnya berhusnuzon, berkata sopan dan menutupi aib mereka.

Baca Juga: 7 Cara Mudah Menghindari Ghibah untuk Menjaga Hubungan Harmonis

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS Al Hujurat:12)

“Sebaik-baik teman di sisi Allah Ta’ala adalah yang paling berbuat baik kepada temannya” (HR. Tirmidzi, shahih).

Itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam menjaga hubungan baik dengan sesama manusia. Semoga memberikan manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari dan kita senantiasa termasuk orang yang selalu menjaga hubungan baik dengan manusia lainnya. Salam dari kami.