Mencukur bulu kemaluan adalah hal sepele yang sering dilupakan atau bahkan banyak yang tidak peduli. Mungkin karena merawat bulu kemaluan termasuk hal yang sensitif untuk diketahui. Padahal mencukur bulu (rambut) kemaluan sangat bermanfaat untuk menjaga kebersihan tubuh bagian selangkangan. Ladies, maka tidak ada salahnya anda belajar cara mencukur bulu kemaluan.
Bahkan, mencukur bulu kemaluan dalam Islam pun termasuk hal yang dianjurkan. Sebagaimana dalam hadits berikut ini:
“Sepuluh perkara yang merupakan fithrah: merapikan kumis, memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung (ketika berwudhu), memotong kuku, membasuh ruas jari-jemari (ketika berwudhu), mencabut rambut ketiak, mencukur rambut kemaluan, dan istinja`(membersihkan kemaluan setelah buang air”. Salah seorang rawi hadits ini berkata, “Saya lupa yang kesepuluh, (tapi saya menduga bahwa yang kesepuluh adalah berkumur-kumur ketika berwudhu),” (HR. Muslim).
Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan
Anjuran ini ternyata bukan tanpa manfaat. Manfaat mencukur bulu kemaluan dari segi kebersihan adalah menghindari pertumbuhan bakteri yang bisa membuat gatal pada bagian selangkangan.
Sedangkan pada bulu kemaluan wanita yang rutin dicukur membuat mereka lebih bersih saat menstruasi dan saat nifas. Bulu kemaluan yang lebat pada wanita akan sangat mengganggu saat menstruasi, atau datang bulan. Bisa membuat tidak nyaman karena daerah kemaluan wanita menjadi lembab.
Kemaluan yang sering lembab karena bulu kemaluan yang panjang bisa menimbulkan bau yang tidak sedap.
Selain itu, dengan memastikan bulu kemaluan tetap tipis bisa menghindarkan dari bersarangnya tungau/ kutu kelamin .
Kapan Waktu Mencukur Bulu Kemaluan?
Merujuk kepada aturan dalam Islam, batas waktu untuk mencukur bulu kemaluan jika memang sudah panjang lagi adalah 40 hari.
“Kami diberi batas waktu untuk menggunting kumis, menggunting kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan, yaitu tidak membiarkannya lebih dari 40 (empat puluh) hari.” (H.R Muslim, Ibnu Majah, Ahmad, At-Tirmidzi , An-Nasa’i dan Abu Dawud).
Namun, sekarang sudah banyak cara mencukur bulu kemaluan. Sehingga dalam waktu 40 hari pun, bulu kemaluan belum panjang atau lebat.
Dengan menggunakan alat cukur biasa saat mencukur bulu kemaluan, maka biasanya bulu kemaluan akan tumbuh dan panjang lagi selang beberapa minggu. Namun, dengan cara-cara terbaru semisal dengan cara waxing maka bulu kemaluan akan lebih lama tumbuh.
Jadi, waktu mencukur bulu kemaluan bisa tergantung pada anda. Ada yang biasanya mencukur bulu kemaluan tiap seminggu sekali dan beberapa wanita biasanya mencukur bulu kemaluan sebelum menstruasi tiap bulan. Selain itu, banyak pula wanita dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan saat hamil, menjelang melahirkan. Karena biasanya dokter atau suster di rumah sakit mencukur bulu kemaluan wanita yang melahirkan di rumah sakit.
Namun, untuk ibu hamil yang ingin mencukur bulu kemaluan sebagai persiapan melahirkan sebaiknya anda konsultasikan dahulu kepada dokter kulit. Karena kulit ibu hamil biasanya sangat sensitif dan dapat beresiko. Resiko yang biasa muncul adalah terjadinya kontraksi kehamilan.
Cara Mencukur Bulu Kemaluan
Sebenarnya ada beberapa cara mencukur bulu kemaluan, diantaranya:
- Mencukur bulu kemaluan dengan gunting
- Mencukur bulu kemaluan dengan pisau cukur
- Menghilangkan bulu kemaluan dengan waxing (lilin)
- Menghilangkan bulu kemaluan dengan menggunakan obat penghilang bulu (bahan kimia, tidak terlalu dianjurkan dibandingkan cara mencukur atau menghilangkan bulu kemaluan yang lain)
Salah satu cara termudah dan murah untuk menghilangkan bulu kemaluan adalah dengan menggunakan alat cukur. Menghilangkan bulu kemaluan dengan cara ini termasuk aman asalkan dilakukan dengan hati-hati dan cara yang benar.
Mencukur bulu kemaluan memang harus dilakukan dengan hati-hati karena bisa melukai kulit sekitar kemaluan, entah itu karena iritasi, tergores alat cukur, atau yang lainnya.
Selain itu, dalam mencukur bulu kemaluan juga harus diperhatikan pemilihan alat cukur. Mencukur bulu kemaluan bisa menggunakan gunting atau alat cukur. Namun, biasanya penggunaan gunting saat mencukur bulu kemaluan lebih disukai karena bulu yang tumbuh tidak kasar seperti saat menggunakan alat cukur biasa. Bulu yang tumbuh kembali secara kasar malah biasa membuat geli di sekitar kemaluan.
Tips untuk memudahkan dalam mencukur bulu kemaluan hendaknya saat mencukur dimulai dengan membasahi bulu kemaluan kemudian dicukur secara satu arah, misalnya dari atas ke bawah.
Ada beberapa cara lain dalam menghilangkan bulu kemaluan diantaranya dengan mencabut bulu menggunakan pinset, menggunakan obat atau krim penghilang bulu, waxing (salah satu cara menghilangkan bulu/rambut), dan beberapa cara lain.
Namun, cara-cara ini harus diperhatikan karena bisa sangat menyakitkan dan berbahaya semisal dengan menggunakan obat penghilang bulu, dikhawatirkan bisa membuat sensitif karena menggunakan bahan kimiawi. Cara lain harus terlebih dahulu dikonsultasikan kepada dokter atau paramedis karena memang dikerjakan oleh orang yang professional.
Baca juga: Berbahagialah Engkau Wanita ! Inilah Keutamaan Wanita Hamil
Demikianlah uraian cara mencukur bulu kemaluan. Semoga informasinya bermanfaat.