Suatu hal yang jarang atau bahkan tidak pernah dilakukan oleh pasangan suami istri dalam pernikahan adalah mandi bersama pasangan. Padahal, ini pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Keterangan tentang mandi bersama pasangan dalam Islam dapat kita ketahui melalui beberapa hadits mengenai mandi junubnya Rasulullah SAW bersama istrinya.
Aisyah berkata, “Aku mandi bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari satu tempayan (yang diletakkan) antara kami berdua, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendahuluiku (dalam mengambil air dari tempayan) hingga aku berkata, “Sisakan air buatku, sisakan air buatku”. Dan mereka berdua dalam keadaan junub. (HR Muslim I/257 no 321)
Mandi Bersama Pasangan
Uswah atau contoh yang diberikan Rasulullah SAW ini bersama dengan istrinya setelah junub setidaknya bisa ditarik 7 manfaat mandi bersama pasangan diantaranya:
1. Memupuk Rasa Cinta
Salah satu cara untuk memupuk rasa kasih sayang antara pasangan suami istri adalah ketika junub (setelah melakukan hubungan intim) yakni mandi bareng pasangan.
Cinta dan kasih sayang dalam rumah tangga memang harus senantiasa dipupuk, agar bisa tumbuh subur dan semakin menguat.
Memupuk rasa cinta ini juga diharapkan dilakukan untuk menghilangkan rasa kejenuhan tiap pasangan dengan melakukan hal-hal yang berbeda. Seringkali, cara untuk memupuk rasa cinta dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana, dan mandi bersama pasangan merupakan cara praktis yang bisa anda lakukan bersama pasangan.
2. Menambah Keromantisan
Mandi bersama pasangan bisa mendekatkan hubungan emosional antara suami dan istri. Efek dari aktivitas privacy yang dilakukan secara bersama-sama akan menambah keromantisan dalam rumah tangga.
Cara menambah keromantisan memang banyak, namun tidak ada salahnya jika anda melakukan hal ini, apalagi dilakukan bersama pasangan halal anda. Baca juga, 9 Cara Mudah menjadi Istri Romantis agar Disayang Suami.
3. Mengurangi Stress
Secara umum, hubungan suami istri (jima’) dipercaya dapat menurunkan kadar stress tiap pasangan.
Hal ini diketahui karena jima’ dengan pasangan bisa membuat tubuh tenang (relax) kembali, terutama untuk menenangkan syaraf. Manfaat mandi bersama pasangan ini akan semakin lengkap jika hubungan kedekatan emosional diantara keduanya semakin terjalin.
Komunikasi dengan pasangan yang intens dan berkualitas akan membuat pikiran lebih tenang. Hal ini disebabkan hatinya tidak gundah atau ada tempat untuk bersandar mengutarakan beban pikiran yang dialami.
Jika anda sering tidak tenang dalam hidup, bisa anda baca artikel menarik ini: 12 Tips Sederhana dan Cara Ampuh Agar Hati Tenang.
4. Merawat Tubuh Lebih Baik
Mandi bersama pasangan memang kelihatannya membuat kita malu. Saling berhadap-hadapan melihat tubuh pasangan. Namun, jika mandi bersama pasangan ini dilakukan dengan baik, bisa menjadi ajang untuk merawat tubuh lebih baik.
Mandi bareng pasangan, anda bisa saling membersihkan (menyabuni) bagian tubuh yang sulit dijangkau oleh tangan kita sendiri, misalnya tubuh bagian belakang (punggung).
Daerah tubuh yang sulit kita jangkau saat mandi sendiri biasanya akan sulit kita bersihkan. Dengan demikian, mandi bareng pasangan bisa membuat hal itu lebih mudah. Sehingga kulit mati atau kotoran yang menempel di punggung bisa dibersihkan.
5. Menghindari Konflik Ringan
Konflik-konflik ringan dalam rumah tangga merupakan bumbu rumah tangga. Namun, ketegangan-ketegangan kecil seperti ini bisa dilupakan dengan saling melakukan hal yang bisa membuat sayang-menyanyangi.
Mandi bersama pasangan bisa menghindarkan konflik ringan rumah tangga. Hal ini karena saat mandi bersama pasangan merupakan wujud menyanyangi dan menghargai pasangan. Sehingga secara tidak langsung membuat pasangan mengutamakan ketenangan satu sama lain dibanding konflik-konflik yang ada.
6. Meningkatkan Kepercayaan dan Perasaan Saling Memiliki
Kontak kulit dengan kulit, skin to skin yang anda lakukan saat mandi bareng pasangan bisa meningkatkan rasa percaya dan saling memiliki antar pasangan.
Tidak hanya bayi saja yang butuh sentuhan kulit yang tulus untuk membuatnya percaya pada orang tuanya, pasangan yang sudah menikah pun membutuhkan sentuhan tulus dan lembut dari pasangannya untuk meningkatkan kepercayaan kepada pasangan. Dan pada akhirnya, bisa membuat rasa saling memiliki yang kuat.
7. Obrolan yang Berkualitas
Mandi bareng pasangan tidak hanya mengarah kepada hubungan jima’. Mandi bareng pasangan juga membuat obrolan kalian lebih berkualitas; lebih dalam dan lebih bermakna.
Rutinitas menjaga anak atau bekerja seharian di kantor biasanya membuat komunikasi antar pasangan suami istri agak terhambat. Hasilnya, waktu dan kesempatan untuk berbincang santai, ngobrol dengan pasangan pun menjadi jarang dilakukan. Nah, mandi bersama pasangan menjadi pilihan yang tepat untuk berkomunikasi bersama pasangan.
Cara Mandi Bersama Pasangan
Tidak ada patokan atau ketetapan pasti tentang cara mandi bersama pasangan yang datang dari Rasulullah SAW. Namun, jika berdasar hadits yang ada, cara mandi bersama pasangan dapat dilakukan lewat wadah yang sama. Sebagaimana hadits berikut ini.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang seorang perempuan mandi dari sisa laki-laki atau seorang laki-laki mandi dari sisa perempuan. Namun hendaklah mereka mandi berbarengan (lewat wadah yang sama).” (HR. Abu Daud no. 81 dan An Nasai no. 239).
Namun, setidaknya perlu menjadi catatan bahwa mandi bareng pasangan merupakan aktivitas yang privacy. Oleh karena itu, mandi bersama pasangan hendaknya dilakukan di kamar mandi suami istri sendiri. Misalnya, dalam kamar pasangan suami istri biasanya ada kamar mandi sendiri, bisa dilakukan di tempat ini. Ide mandi bersama pasangan juga bisa dilakukan saat nginap bareng pasangan di hotel yang memiliki kamar mandi sendiri tiap kamar.
Jangan mandi bersama pasangan, jika di rumah hanya ada satu kamar mandi umum. Karena bisa mengganggu penghuni rumah lain.
Baca juga: 7 Pesan Nasehat Pernikahan dalam Mengarungi Bahtera Rumah Tangga
*
Nah, para pembaca bicarawanita.xyz yang dirahmati oleh Allah, semoga suguhan artikel kami bisa bermanfaat untuk kita semua guna menjaga dan menambah keharmonisan rumah tangga yang saling sayang menyayangi. Aamiin.