Pertanyaan tentang mengapa wanita suka belanja mungkin adalah pertanyaan yang sering terlontar dalam pikiran pria. Pasalnya, dalam pikiran wanita tentu ini adalah sesuatu yang wajar, dan mereka merasa biasa-biasa, fine-fine saja dengan itu. Bahkan, boleh jadi seorang wanita tidak tahu bahwa ia dicap sebagai seorang yang suka belanja. Mirip disaat anda berada di tempat yang sebenarnya beraroma busuk (bau), tetapi anda tidak sadar kalau itu sesuatu yang bau karena seringnya anda berada di tempat tersebut dan tidak pernah merasakan aroma yang harum.
Mengapa Wanita Suka Belanja
Pria yang bertanya mengapa wanita itu suka belanja mungkin dikarenakan interaksinya dengan wanita kurang. Pasalnya ia belum menikah, sehingga tidak tahu mengapa seorang wanita atau istri itu kelihatan belanjanya banyak. Nah supaya clear, berikut adalah alasan mengapa wanita suka belanja :
Alasan Psikologi
Belanja itu bagai berburu dan berpetualang
Secara visual atau penglihatan, dalam penelitian ilmiah diungkapkan bahwa ternyata wanita itu lebih peka terhadap berbagai jenis warna dibandingkan dengan pria. Sehingga jangan heran, wanita punya selera tinggi terhadap penampilan.
Berlama-lama di mall atau pusat-pusat perbelanjaan yang ramai dan beraneka ragam barang dagangan yang dijual adalah konsekuensi logis bahwa mereka memenuhi kebutuhan mereka akan warna. Warna-warni yang berbeda dan menarik begitu membuat mata mereka berbinar. Ingin menikmatinya dengan melihat-lihat. Dan kalau tertipu dengan warna, kebeli deh itu belanjaan atau pakaian tanpa ada alasan jelas mengapa ia membeli pakaian tersebut.
Suka Diskon
Mereka rela bersabar menunggu untuk tidak membeli barang tertentu sampai barang itu diskon. Mereka juga aka senang hati mendatangi pusat perbelanjaan yang jauh demi mecari diskon.
Di mata mereka, diskon itu sama hijauanya dengan uang. Secara logis sebenarnya, mereka suka diskon dikarenakan peluang untuk mendapat belanjaan yang banyak dengan sejumlah uang yang sedikit menjadi mungkin. Bahasa sederhananya biar hemat, tapi biar harga barang murah atau diskon besar-beraran tetapi kalau beli dalam jumlah banyak juga bakal sama. Menjadi mahal juga. Barang yang mahal dalam jumlah sedikit sama mahalnya dengan barang murah yang dibeli dalam jumlah banyak.
Alasan, belanja untuk orang lain. Belanja bukan hanya untuk dirinya.
Si wanita juga biasanya terbiasa membelikan kebutuhan sang anak; mulai dari buku, perlengkapan sekolah dan lain sebagainya. Kebutuhan suami; perlengkapan mandi dan sejenisnya. Ini yang membuat wanita kelihatan senang belanja, padahal setelah ditelisik ia belanja untuk orang ‘terkasih, suami dan anak-anaknya’. Jumlah belanjaan yang banyak bisa mengindikasikan bahwa seseorang senang belanja. Padahal tidak semua benar, warung kelontong dan eceran juga biasanya belanja banyak untuk dijual kembali, tapi kok mereka tidak disebut sebagai orang yang suka belanja, ya.
Karena keseringan berbelanja banyak, terutama belanja perlengkapan rumah tangga bisa membuat wanita merasa aneh kalau keranjang belanjaannya kelihatan lebih kosong dan agak ringan. Kayak ada yang terlupa. Padahal sebenarnya semua kebutuhan rumah tangga sudah tersedia, tapi karena alasan kebiasaan saja sehingga secara tidak sadar dan logis ia menambah kuota dan jumlah belanjaan. Dan bisa dipastikan dengan kondisi seperti ini, barang yang kurang dibutuhkan pun bisa saja ikut terbeli.
Memperbaiki suasana hati
Wanita lagi merasa sumpek, maka biasanya mereka akan lari ke pusat perbelanjaan untuk sekedar memperbaiki suasana hati mereka. Cuci mata tapi kadang tergoda juga sih. Tipsnya, kalau mau cuci mata yang konsisten dong, sekedar cuci mata saja. Bukannya malah beli barang. Supaya tetap bisa dikategorikan cuci mata, baiknya jangan bawa uang kalau mau cuci mata atau sekedar uang transport pergi dan pulang.
Trend memperbaiki suasana hati dengan belanja sebenarnya bisa mengindikasikan bahwa si wanita kekurangan cara untuk memperbaiki suasana hati. Suasana hati bisa diperbaiki dengan jalan memaaafkan kesalahan orang lain, jika itu menyangkut kesalahan orang lain. Bisa pula dilakukan dengan melakukan hal produktif lainnya seperti mambaca buku atau majalah.
Alasan ingin pamer dan ingin diperhatikan.
Baca juga artikel menarik ini: Wanita paling tidak suka dibilangi murahan, tapi kenapa masih melakukan hal ini
Apalagi jika mau ke tempat pesta. Sudah lumrah mereka mau di diperhatikan oleh seluruh orang yang hadir dalam pesta.
Alasan ingin nge-trend, kekinian, atau up date
Wanita bisa saja menjadi ‘gila’ belanja kalau ia sudah terjangkit masalah ini. Bisa dipastikan belanjaannya akan bertumpuk karena kebanyakan membeli barang belanjaan.
Wanita Suka Detil. Jadi belanjanya banyak
Wanita Suka Penasaran
Karena penasaran pula, ini menjadi taktik bagi pria untuk menggait wanita. Tips mereka untuk menggait wanita ya dengan cara membuat mereka penasaran. Tapi, untuk bagian ini saya sarankan jangan lakukan. Ini hanya informasi. Bukan untuk dipraktekkan. Menggait wanita untuk dipacari adalah langkah yang salah, karena itu dosa.
Sifat penasaran ini juga terjadi disaat wanita berbelanja. Karena penasaran dengan barang tertentu, maka si wanita akan membelinya. Tidak masalah jika penasarannya hanya pada satu barang, kalau penasaran dengan banyak jenis barang. Coba tebak apa yang terjadi? Ya, membeli banyak barang belanjaan.
Meski, tidak sepenuhnya benar atau tidak semua wanita terkategori sebagai orang yang suka belanja namun perlu anda ketahui tentang hak dan kewajiban penggunaan uang anda. Uang yang diberikan suami, maka anda berhak untuk menggunakan dan membelanjakannya. Tapi, distu juga ada kewajiban untuk menjaga dan membelanjakan dengan benar sesuai kebutuhan. Maka seyogyanya wanita harus arif berbelanja dan tahu cara memanagemen uang yang diberikan suami.
Inilah alasan-alasan yang membuat wanita kelihatannya ‘suka belanja’. Semoga artikelnya bermanfaat [bicarawanita].