Bagi Anda yang baru saja menjadi ibu, Anda pasti pernah melihat bayi Anda mengalami kaget saat tidur. Sebagian para ibu mungkin merasa khawatir dengan kondisi tersebut. Ketika sedang tidur bayi yang baru lahir tiba-tiba terkaget-kaget sampai tangannya direntangkan. Bayi yang mudah mengalami keadaan seperti ini dikhawatirkan bayi tidak tidur nyenyak yang bisa mengakibatkan pada kesehatan yang buruk.

Bayi Sering Kaget Saat Tidur

Namun, sebaiknya Anda tidak perlu khawatir atau cemas. Sebab kondisi bayi sering kaget sangat lumrah bahkan biasa dialami oleh hampir semua bayi yang baru dilahirkan, khususnya pada bayi yang berusia sekitar 1-12 bulan. Lalu apa penyebab bayi sering kaget saat tidur? Berikut penjelasan mengenai penyebab bayi sering kaget saat tidur, di antaranya:

1. Refleks moro

Refleks moro atau biasa kita kenal sebagai gerakan spontan yaitu suatu keadaan dimana bayi akan kaget ketika merasakan sesuatu yang aneh di sekitarnya. Contohnya ketika seseorang memegang tangan bayi, otomatis bayi akan tersentak dan sebagai tanda kaget ia langsung merentangkan tangannya. Kondisi ini sangat wajar. Karena kondisi refleks dikatakan sebagai wujud adaptasi bayi terhadap dunia baru.

2. Suara gaduh

Bukan hanya orang dewasa yang merasa terganggu tidurnya saat ada suara bising, tapi bayi juga merasakan hal tersebut. Bayi akan tersentak layaknya orang kaget, lalu mungkin bayi akan menangis. Tentunya kondisi seperti ini tidak baik karena membuat bayi tidak tidur nyenyak. Sebaiknya pindakanlah bayi di ruangan yang sepi dan hindarkan dari suara-suara berisik.

3. Gigitan serangga

Terkadang gigitan serangga memang tak bisa dihindari. Misalnya gigitan nyamuk. Siapa sangka gigitan nyamuk bisa membuat bayi menjadi kaget ketika tidur. Bahkan gigitan nyamuk ini bisa menjadi pemicu timbulnya rasa gatal dan resiko penyakit tertentu. Nah, sebaiknya Anda memasang kelambu di kamar tidur bayi agar bayi tidur nyenyak.

Baca Juga: Bayi Tidur Sebentar Bangun, Ini Cara Jitu agar Tidur Nyenyak

4. Merasa lapar

Yang harus Anda perhatikan, jangan sampai membuat bayi tidur dalam perut kosong. Aktivitas tidur juga memerlukan energi. Sehingga sebelum tidur usahakan selalu memberikan ASI terlebih dahulu. Bayi yang merasa lapar ini akan cenderung sering tersetak dan kaget di tengah-tengah waktu tidurnya.

5. Terlalu sering membangunkan anak

Biasanya para ibu sering membangunkan bayi yang tidur untuk menyusu. Pasalnya bayi yang baru lahir membutuhkan ASI sebanyak 8-12 kali dalam sehari. Inilah alasan mengapa para ibu sering membangunkan bayinya saat asik-asiknya tidur agar kebutuhan ASI nya terpenuhi. Sebetulnya sah-sah saja dilakukan. Namun jika terlalu sering dapat muncul reaksi kaget bayi.

6. Mimpi buruk

Saat bayi mengalami hal yang menakutkan, ia akan cenderung mengingatnya bahkan bisa saja sampai memimpikan hal tersebut. Kemudian inilah yang membuat bayi kaget saat tidur. Bayi memimpikan hal buruk. Biasanya bayi sering mengalami mimpi buruk di usia 0-5 bulan.

Baca Juga: Ini Dia 7 Penyebab Bayi Susah Tidur yang Sering Dialami

7. Kerancuan waktu tidur

Bayi akan tidur dan bangun sesuka hati karena ia belum bisa membedakan waktu siang dan malam. Bayi membutuhkan waktu tidur sekitar 15-17 jam dakan sehari. Terkadang faktor ini yang membuat bayi sering kaget saat tidur di malam hari. Karena waktu tidur bayi belum memiliki pola. Meski demikian Anda tidak perlu khawatir karena bagaimanapun kondisi ini normal dialami bayi.

Yang bisa Anda lakukan kepada si kecil adalah dengan memberikan kode tentang perbedaan siang dan malam. Anda bisa membuka jendela ruangan saat siang hari atau dengan mengajaknya bermain. Sedangkan pada malam hari, Anda bisa membuat suasana redup dan ajarkan untuk tidur. Sedikit demi sedikit anak akan mulai paham tentang perbedaan antara siang dan malam tersebut.

8. Cuaca atau suhu ruangan yang ekstrim

Bayi sangat membutuhkan ruangan yang nyaman untuk tidur. Anda harus memperhatikan suhu ruangan kamar tidur si kecil. Cuaca yang terlalu panas atau dingin bisa membuat si bayi menjadi kaget. Sehingga Anda harus menciptakan suasana senyaman mungkin bagi si kecil. Berikan ruangan dengan ventilasi yang memadai, suhu yang pas dan pencahayaan tidak terlalu gelap ataupun silau.

Baca Juga: 10 Cara Merawat Bayi Baru Lahir yang Harus Diperhatikan

Meskipun keadaan bayi kaget saat tidur adalah kondisi yang normal, tapi hal tersebut juga perlu untuk diminimalisir. Bagaimana caranya? Berikut beberapa cara untuk mengurangi kondisi bayi sering kaget saat tidur, di antaranya:

  • Biasakan bayi untuk tertidur di tempat tidur, bukan gendongan
  • Aturlah pencahayaan agar remang-remang (cocok untuk suasana tidur dan membantu agar bayi lebih cepat mengantuk)
  • Apabila suhu panas, maka gunakanlah pakaian tipis untuk si bayi. Namun bila cuaca dingin berikan pakaian tebal untuk bayi 
  • Jauhkan ia dari keramaian saat tertidur
  • Gunakan selambu bayi untuk menghindari gigitan nyamuk
  • Bersihkan popok sebelum ia tertidur
  • Berikanlah ASI sebelum ia merasa mengantuk 
  • Berusaha memberikan pemahaman bahwa malam adalah waktu untuk tidur
  • Olesi tubuhnya dengan minyak telon atau  agar bayi merasa hangat dan nyaman
  • Bila bayi mendadak terbangun maka segera gendong dan berikan perlakuan kasih sayang

Demikian pembahasan mengenai penyebab bayi sering kaget saat tidur. Semoga bisa bermanfaat. Salam dari kami.