Bagi yang belum menikah, pasti akan menimbang-nimbang nantinya akan hidup atau tinggal dimana setelah menikah. Apakah tinggal dirumah sendiri walaupun itu masih ngontrak atau tinggal bersama mertua/orang tua?
Yang pasti, biasanya setelah menikah istri akan ikut suami. Namun, tidak semua demikian, ada pula yang malah ikut dengan istrinya atau bahkan bertahun-tahun tinggal bersama dengan mertua.
Pertimbangan Ngontrak atau Tinggal Dirumah Mertua
Namun, jika anda termasuk yang bingung memilih tinggal dirumah mertua atau tinggal sendiri walaupun itu ngontrak. Berikut hal-hal positif yang bisa anda rasakan jika berani tinggal bersama dengan suami walaupun itu hanya ngontrak rumah.
1. Melatih Hidup Mandiri
Hidup mandiri itu tidak hanya saat dilatih kita kuliah atau saat bekerja, misalnya. Namun, setelah menikah pun kita harus tetap berusaha mandiri.
Tentunya, mandiri saat bekerja, kuliah dengan mandiri saat menikah pasti akan sangat beda. Karena setelah menikah, ada tanggung jawab dan hak-hak baru yang harus ditunaikan.
Seorang pria tidak lagi memikirkan dirinya sendiri, namun sudah memikirkan lebih banyak hal. Mulai dari nafkah istri, baik yang lahir maupun yang bathin, masa depan pernikahan mereka sampai masa depan anak-anaknya kelak.
Begitu pun dengan istri, ia tidak lagi terlalu menuntut banyak hal dalam perawatan wajah atau kecantikannya. Tetapi lamban laun ia akan memikirkan caranya agar nafkah suami dapat mencukupi segalanya, makan suami dan anak-anaknya, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Cara hidup mandiri setelah menikah, tiada lain salah satunya bisa dilatih dengan tidak tinggal lagi bersama orang tua ataupun mertua.
Anda akan belajar banyak hal, salah satunya belajar mengelola dan mengatur keuangan keluarga sendiri yang kadang harus disiasati sedemikian rupa. Silahkan baca, “9 Langkah Mudah Mengatur Keuangan Keluarga dengan Bijak“.
2. Tidak Merepotkan Orang Tua
Setelah menikah dan memutuskan untuk tidak tinggal bersama orang tua atau orang tua, bisa mengurangi repotnya orang tua.
Memang sih, orang tua mungkin tidak pernah keluar dari mulutnya bahwa ia kerepotan dengan kehadiran kita atau kehadiran pasangan dalam rumah orang tua. Namun, tidak ada salahnya kita lebih peka dengan kondisi mereka.
Tinggal terpisah merupakan cara yang cukup baik dalam rangka mengurangi beban mereka. Sebagai anak, kita tentunya tidak ingin merepotkan orang tua atau mertua secara terus menerus.
Walaupun terkadang banyak orang tua atau mertua yang juga tidak rela berpisah dengan anaknya, namun kita juga harus melihat hal ini secara proporsional.
3. Melatih Privacy Bersama Pasangan
Disaat anda memutuskan untuk tinggal bersama dengan mertua, maka mau tidak mau sebagian atau hampir seluruh urusan rumah tangga anda akan banyak diketahui dan ada campur tangan mertua di dalamnya.
Pasti akan muncul sedikit hambatan dan pertentangan, jika antara anak dan mertua misalnya punya pendapat yang berbeda. Apalagi mereka yang mengutamakan privacy hubungan, pasti akan merasa tidak nyaman.
Nah, disaat anda memutuskan untuk tinggal bersama pasangan di rumah anda sendiri, maka privacy anda bersama pasangan akan lebih baik. Kondisi rumah tangga anda, hanya anda dan pasangan anda yang tahu. Dan tentunya anda akan menyelesaikannya bersama dengan pasangan anda.
4. Belajar Tanggung Jawab
Menikah adalah tanggung jawab. Disaat memutuskan untuk tinggal di rumah sendiri, maka rasa tanggung jawab itu semakin besar.
Anda akan merasakan lebih memiliki rumah anda, perabot anda dan isi rumah bahkan keuangan kelurga anda akan semakin berharga buat anda. Karena semuanya harus berada dalam pengawasan, kontrol, dan tanggung jawab anda.
Beda disaat anda masih berada bersama dengan mertua, anda tidak merasa punya kewajiban memiliki atau membeli sendiri perabot dan perlengkapan rumah. Dalam hal pengaturan keuangan keluarga pun, mau tidak mau harus anda libatkan mertua di dalamnya.
5. Menikmati Momen Kebersamaan
Bagi pasangan suami istri yang baru menikah, mereka akan sangat suka jika momen kebersamaannya dihabiskan hanya berdua saja. Karena memang sudah menjadi tabiatnya, pasangan muda tidak mau jauh-jauh dengan pasangannya. Bahkan, terasa hidup hanya milik mereka berdua.
Nah, beda disaat anda masih tinggal bersama dengan mertua. Walaupun ada kesempatan untuk berdua-duan dengan pasangan, namun anda tidak boleh juga lupa dengan kehadiran mertua di samping anda. Istri atau suami butuh perhatian, mertua anda pun ingin diperhatikan pula kebutuhannya.
Disaat memilih untuk hidup terpisah dengan mertua, maka momen kebersamaan itu akan semakin kuat. Coba bayangkan, kapan lagi bisa menikmati momen kebersamaan yang sangat dekat itu. Belajar saling memahami satu sama lain.
Tentu, momen kebersamaan itu tidak akan sama disaat usia pernikahan sudah lama dibandingkan dengan usia pernikahan yang masih muda. Masa-masa sulit disaat baru membina rumah tangga akan menjadi cerita dan kenangan yang tak pernah anda bisa lupakan pada masa-masa selanjutnya
6. Rumahku, Istanaku
Tidak bisa dipungkiri bahwa istana yang paling indah adalah rumah sendiri. Bagaimana pun bentuknya, rumah sendiri akan selalu menjadi istana bagi diri sendiri.
Setelah menikah, pasti ada kemauan buat dalam diri kita untuk memiliki istana sendiri. Walaupun itu sederhana pada awalnya, atau sekedar ngontrak saja. Tetap akan kita hargai karena tingkat memiliki kita tinggi.
Kalau anda merasa ragu atau malu untuk ngontrak rumah, maka ingatlah bahwa Rasulullah SAW pun tinggal di rumah yang sangat sederhana. Karena bukan soal besar atau kecilnya rumah, beli atau baru ngontrak, tapu bagaimana yang berada di dalam rumah tersebut mampu menciptakan kebahagiaan dan rasa syukur.
Baca juga: “10 Tips Sederhana Rumah Tangga Bahagia yang Perlu Anda Terapkan”
7. Adaptasi Baru, Lingkungan Baru
Saat memutuskan untuk tidak tinggal bersama orang tua dan beralih ke tempat yang baru. Maka anda bersama pasangan akan belajar untuk beradaptasi lagi.
Beradaptasi dengan lingkungan baru tentu sebuah keniscayaan. Anda akan mendapat tetangga atau kenalan yang baru.
Maka anda akan semakin terasah dengan banyak pengalaman hidup dan akan memiliki banyak kenalan baru. Tentu ini merupakan keuntungan tersendiri buat anda dan pasangan anda.
8. Belajar Kesederhanaan
Salah satu hal yang bisa anda pelajari saat anda memutuskan untuk tidak tinggal bersama mertua dan berusaha memiliki rumah sendiri adalah sikap kesederhaan. Suatu sikap yang tidak semua orang memilikinya.
Bayangkan saja, disaat anda tinggal bersama dengan mertua maka semua fasilitas rumah sudah barang tentu telah lengkap. Beda disaat anda hidup terpisah.
Anda akan mulai belajar untuk hidup sederhana, karena ada target dan cita-cita rumah tangga yang ingin anda penuhi. Salah satunya adalah memiliki rumah impian anda. Tentu mau tidak mau, anda akan belajar kesederhaan terlebih dahulu, karena pengaturan keuangan keluarga memiliki banyak pos-pos pengeluaran yang anda harus penuhi.
Anda akan kenyang dengan perjuangan hidup, rasa susah dan senang akan anda lalui bersama pasangan. Dan pada akhirnya, sikap kesederhanaan terhadap hidup bisa anda miliki.
Demikianlah 8 hal positif yang bisa anda dapatkan saat memutuskan untuk hidup mandiri setelah menikah dengan tidak tinggal dengan orang tua atau mertua.
Keputusan tetap berpulang kepada anda. Anda tetap harus proporsional dalam memilih, lihat situasi dan kondisi mertua. Hidup terpisah bukan berarti komunikasi dan silaturahmi ikut putus. Bagaimana pun orang tua dan mertua adalah sesuatu yang penting bagi kita. [Keluarga Islami]