Perbedaan Wanita Dunia dengan Wanita Akhirat

By | 01/02/2013

Akhir-akhir mungkin Anda dapat menyadari bahwa ternyata terdapat dua jenis wanita. Mungkin apa yang saya bedakan ini cukup ekstrim menurut Anda, tetapi ini jelas sesuatu yang pasti…?!?. Terdapat dua golongan wanita, pada penjelasan selanjutnya saya katakan sebagai wanita dunia dengan wanita akhirat.

Wanita Dunia dengan Wanita Akhirat

Golongan pertama (wanita yang hanya mengejar wanita), wanita bebas (red: pahlawan emansipasi) yang akan kita temui di dunia Barat tapi sungguh demikian golongan wanita ini juga banyak terdapat di negeri kita, Indonesia. Wanita akhirat adalah mereka yang menemukan jalan di dalam agama (red: Islam) kemudian menggenggam erat agama ini dan dengan keberanian pula berusaha untuk memperjuangkan Islam karena ia yakin akan kebenaran dari Agama Islam karena proses berpikirnya untuk menjadikan Islam sebagai pokok pemikirannya berasal dari pemikiran yang benar.
Bagi wanita yang “bebas”, perkara yang paling utama bagi mereka ialah hanya ingin selalu tampil di depan umum, eksis mungkin bahasanya sekarang. Mereka mengenakan pakaian cantik hanya untuk dipuji baik sesama mereka maupun untuk memikat lawan jenis mereka. Dandanan mereka berdasar pada sekehendak hati, artinya melihat fashion yang ada tanpa memperdulikan apa yang seharusnya dikenakan oleh wanita baik-baik.
Masa waktu mereka yang senggang digunakan untuk hura-hura : pesta, nonton ke bioskop, belanja kesana-kemari. Dan tidak sedikit diantara mereka yang menggadaikan kehormatan mereka, jadilah mereka budak pergaulan bebas, free se*, narkoba, dan lain sebagainya.
Wanita dunia “bebas” ini, tidak lagi perduli dengan nasib orang yang disekitarnya, tidak peduli kepada yang miskin, tidak peduli dengan mereka yang tidak punya apa-apa dan terlantar karena kemiskinan. Hal yang menarik di mata mereka hanyalah kesenangan dunia, materi, uang. Favorit mereka adalah berwisata kemana-mana, pergi ke pusat-pusat hiburan dunia, dan lain sebagainya.
Sedangkan wanita akhirat, wanita muslimah adalah mereka yang cukup dengan kenikmatan dunia ini. Artinya mereka mengambil sedikit apa yang ada dunia ini untuk tetap berjuang di jalan akhirat (amal shalih). Mereka tidak meninggalkan dunia, tetapi apa yang ada, yang mereka miliki hanya diperuntukkan untuk ibadah kepada Allah, mencari Ridha Allah SWT, membela agamanya dan berjuang di dalamnya.

Hidup mereka diisi dengan penuh pemaknaan. Kecantikan lahiriah, fisik mereka tidak tonjolkan tetapi malah mereka tutup baik-baik sesuai dengan batas-batas aurat yang telah ditentukan. Mereka menggunakan waktunya untuk memperbaiki diri sekaligus ikut memperbaiki orang lain dengan menyerukan keselamatan “Islam”.

Tempat mencari ketenangan hidup mereka bukan dengan mengejar dunia, tetapi dengan sholat kepada Allah, penyejuk matanya dengan membaca Al-Qur’an, lisan atau ucapan mereka adalah apa-apa yang terkandung di dalam Al Qur’an.

Baca juga: Kata Mutiara Islam tentang Wanita

Catatan :
Penulis tidak bermaksud ingin memisahkan kehidupan dunia dengan akhirat. Adapun isitilah di atas hanyalah Istilah yang berkembang sekarang. Dunia dan akhirat tidak boleh dipisah-pisahkan, mengejarkan perkara dunia tetapi kita juga tidak boleh lupa akan kemana kita, yakni akhirat. Melakukan kegiatan akhirat, tetapi kita juga tidak boleh lupa dengan bagian,kenikmatan dunia yang setiap orang disediakan oleh Allah SWT.