Memakai jilbab bagi seorang muslimah yang akil baligh merupakan suatu kewajiban. Ladies, kewajiban ini sama dengan kewajiban yang lain, seperti kewajiban shalat, puasa, dan lain sebagainya.
Ladies, kadang ada yang mau mengdikotomiskan. “Alah, jilbabin hati saja dulu, nanti kalau hati sudah baik, maka gampang memakai jilbab”. Ini pemikiran dan logika salah. Soalnya, antara kebaikan hati dan akhlak itu berbeda namun bisa saling berkaitan. Harus jalan dua-dua. Pakai jilbab ok, perbaiki akhlak Islmiyah juga jalan terus. Karena kalau menunggu akhlak menjadi baik, mau sampai kapan coba?
Ladies, namun perlu juga kehati-hatian dalam memakai jilbab. But, banyak sekarang yang memakai jilbab yang ternyata melanggar. Salah satunya adalah jilbab punuk unta. Sudah tahukan jilbab punuk unta?
Jilbab Punuk Unta
Jilbab punuk unta adalah gaya memakai jilbab pada bagian belakang kepala sengaja dibuat tonjolan yang tinggi sehingga terlihat seperti punuk unta.
Kalau bagi unta, punuknya itu berupa gunungan atau daging yang menonjol pada tengkuk yang berfungsi untuk menampung cadangan air. Ingat pelajaran biologi kan demikian ya.
Lantas, kenapa jilbab punuk unta terlarang dalam Islam? Nah inilah alasan mengapa engkau harus menghindarinya. Simak hadits dari Rasulullah SAW berikut ini, sang panutan kita hidup di dunia.
“Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mrip ekor sapi untk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim).
Hal ini disampaikan Nabi Muhammad SAW sepulangnya Beliau dari Isra’ Mi’raj. Dalam perjalanan tersebut, Rasul melihat wanita dengan jilbab punuk unta jalan berlenggak-lenggok. Mirisnya, Rasul terakhir ini melihat golongan tersebut di neraka. Bahkan perempuan-perempuan ini tidak akan bisa mencium bau surga.
Makna dari kepala yang menyerupai punuk unta adalah menjadikan kepala agar terlihat nampak besar dengan menggunakan kain, ciput sanggul dan sejenisnya yang menjadikan bagian belakang kepala menonjol menyerupai punuk unta dengan tujuan untuk menciptakan keindahan yang menonjol dari jilbab yang dikenakan.
Kalau menurut tweet Ustadz Felix Siauw tentang jilbab punuk unta:
sederhananya kerudung tanpa punuk unta | apa adanya, pure dan tentu saja yang terpenting | SYAR’I.
solusi agar tak seperti #punukunta? | sila gelung rambut kebawah, intinya agar tak mewujud rambut kita menjadi tonjolan kerudung
lebarkan khimar, insyaAllah muslimah2 akan lebih anggun, rambut tak terpapar dan bebas dari #punukunta,
Baca juga: Jodoh tak Kunjung Datang, Inilah Hikmahnya
***
Nah ladies, inilah alasan mengapa engkau tidak boleh sembarangan memakai jilbab. Apalagi gaya punuk unta karena ternyata ada dalilnya dalam hadits tentang kelarangannya. Kan, ngeri juga kalau tidak bisa mencium bau surga di akhirat. Padahal bau surga itu bisa tercium dari jarak jauh. Semoga bermanfaat []