Kapankah Masa Subur Wanita ? – Allah Subhanahu wata’ala memberikan perempuan siklus hormonal yang jika itu kita amati agak mendalam sangat membantu kita dan suami untuk merencanakan dan menghindari kehamilan. 
Inilah Cara Mengetahui Masa Subur Wanita

Masa subur wanita adalah masa dimana kemungkinan sel telur (ovum) matang akan dilepaskan oleh indung telur (ovarium). Masa subur adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita dimana terdapat sel telur yang matang yang siap dibuahi, sehingga bila perempuan tersebut melakukan hubungan seksual maka dimungkinkan terjadi kehamilan.
Bagaimana Menghitung Masa Subur?

Hari terjadinya ovulasi itu memang dihitung bukan dari hari pertama haid di bulan yang bersangkutan, tapi dihitung dari hari pertama haid bulan berikutnya. Praktisnya untuk menghitung tanggal perkiraan ovulasi adalah dengan cara mengurangi 14 hari dari lamanya siklus haid. Hal ini karena haid itu umumnya terjadi pada 14 hari setelah ovulasi.

Jadi misalnya bila siklus haid bulanan seorang wanita adalah 30 hari, maka hari subur (ovulasi) akan terjadi sekitar hari ke-16 yaitu dari perhitungan 30 dikurangi 14. Dengan catatan, hari pertama haid di bulan tersebut dinyatakan sebagai hari ke-1. Contoh lain, bila siklus haidnya 35 hari, maka hari suburnya adalah hari ke-21 yaitu dari 35 dikurangi 14. Demikian juga untuk siklus haid 28 hari maka ovulasi akan terjadi sekitar hari ke-14, dan seterusnya.
Patokan jarak 14 hari dari haid bulan berikutnya untuk masa subur sel telur ini, memang berlaku untuk semua wanita yang normal. Berapapun jarak siklus haid bulanan seorang wanita, baik yang jarak siklusnya 22 hari, 25 hari, 28 hari, 35 hari, dll., maka keluarnya sel telur matang atau ovulasiatau hari subur ini terjadi pada jarak waktu yang sama, yaitu sekitar 14 hari (2 minggu) sebelum hari pertama haid bulan berikutnya.
Cara Mudah Mendeteksi Masa Subur Wanita
Ketika kita memasuki masa subur terdapat gejala hormonal yang dapat kita amati, diantaranya perubahan suhu basal tubuh dan yang paling jelas adalah terjadinya perubahan lendir serviks. Penampakan lendir serviks yang menandakan kesuburan tinggi adalah jumlahnya banyak, elastis, transparan seperti putih telur mentah. Lendir serviks seperti ini biasanya akan keluar sekitar 3 hari pada masa-masa subur, yakni satu hari sebelum tanggal perkiraan ovulasi, hari tanggal perkiraan ovulasi (siklus haid dikurangi 14 hari), dan satu hari setelah tanggal perkiraan ovulasi.
Lendir serviks ini dapat dikenali dengan rasa/sensasi, penampakan, dan tes dengan jari tangan.

Sensasi

Sensasi sangat penting dan sering merupakan hal tersulit untuk dipelajari. Ada atau tidaknya lendir dikenali dengan sensasi pada vulva. Sensasi mungkin merupakan rasa yang jelas tentang kering, lembab, lengket, basah, licin, atau lubrikasi.

Penampakan

Kertas tisu putih dan lembut diusapkan pada vulva. Tisu akan basah dan bila ada lendir serviks, lendir akan terlihat menggumpal pada tisu. Warna lendir dicatat, mungkin berwarna putih, krem, buram, atau transparan. Lendir sering terlihat pula pada celana dalam, dalam kondisi kering sehingga karakteristiknya telah berubah

Tes Jari

Tes ini dapat dilakukan pada lendir yang terdapat di atas tisu dengan cara mengambil lendir tersebut dengan ujung jari telunjuk dan ibu jari. Dengan perlahan, jari telunjuk ditarik, untuk melihat elastisitas lendir. Lendir mungkin elastis, atau mudah pecah, atau lembut, licin seperti putih telur yang mentah. Elastisitas ini dikenal dengan nama efek Spin dan menunjukkan bahwa lendir subur.

:: TES 1

Sensasi pada vulva: Lembab atau lengket.

Tes dengan jari:

Penampakan: Lendir awal sedikit tebal, putih lengket, dan cenderung berbentuk tetap.

:: TES 2

Sensasi pada vulva: Basah

Tes dengan jari:

Penampakan: Lendir pada masa transisi jumlahnya meningkat, lebih tipis, berawan, dan sedikit elastis.

:: TES 3

Sensasi pada vulva: Licin

Tes dengan jari:

Penampakan: Lendir dengan kesuburan tinggi jumlah banyak, tipis, transparan, elastis (seperti putih telur yang mentah).