Persiapan Jelang Pernikahan – Membentuk keluarga dan anak keturunan yang beriman kepada Allah SWT adalah salah satu dari tujuan pernikahan dalam Islam.
Melakukan persiapan guna menghadapi hari berbahagia dalam hidup ini perlu dilakukan.
Hal ini dikarenakan, ada ungkapan yang menyatakan siapa yang tidak melakukan rencana yang baik berarti sebenarnya ia merencanakan kegagalan.
Persiapan dan perencanaan jelang pernikahan perlu diperhatikan dengan matang agar semua bisa berjalan dengan lancar. Hubungan dalam pernikahan bisa berjalan harmonis, romantis dan diridhai oleh Allah SWT.
Persiapan Pernikahan
Berikut ada 6 hal yang dipersiapkan seorang muslimah jelang pernikahan yang patut diketahui.
Persiapan Keimanan
Persiapan keimanan dalam mengarungi rumah tangga merupakan pondasi awal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, pernikahan yang baik adalah pernikahan karena Allah SWT.
Mengapa disebut pernikahan karena Allah SWT?
Salah satu sebabnya adalah karena penentuan kriteria calon pasangan atau suami bersandar pada perintah Allah SWT, yakni memiliki kebaikan agama atau ketakwaan dibandingkan dengan kriteria lain.
Persiapan keimanan yang lain yang ditanamkan dalam diri adalah bahwa harus disadari pernikahan yang akan dijalani merupakan salah satu sunnah dari Rasulullah SAW.
Siapa yang ingin bersama Rasulullah SAW yang akhirat kelak, maka mesti mencontoh perilaku Rasulullah SAW. Dan, pernikahan termasuk bagian dari sunnah Rasulullah SAW.
Persiapan Kepribadian
Allah SWT dalam Al Quran menyatakan bahwa akan memasangkan wanita yang baik dengan pria yang baik, begitu pula sebaliknya.
Untuk mendapat pasangan hidup yang baik. Maka dimulai dari diri sendiri, Memantaskan diri.
Memantaskan diri mendapat pasangan yang baik dimulai dari melakukan perbaikan dan kebaikan, atas diri (akhlak) dan amalan ibadah kepada Allah SWT.
Kepribadian harus sejalan dengan ajaran Islam. Cinta dan bencinya kepada sesuatu hanya semata karena Allah SWT.
Kita menyukai suatu perkara atau aktivitas tiada lain dan tiada bukan melainkan karena hal itu juga disukai oleh Allah SWT dan RasulNya. Sebaliknya pun demikian.
Kepribadian kita diusahakan selalu berpatokan kepada ajaran Islam. Itulah salah satu ciri muslimah sejati. Karena Rasulullah SAW sendiri itu bagaikan Al Quran yang berjalan.
Persiapan Fisik
Pernikahan merupakan jalan yang diridhai oleh Allah SWT untuk manusia dalam rangka melanjutkan keturunan.
Seorang wanita yang ingin menikah maka hendaknya mempersiapkan dirinya untuk memikul tanggung jawab sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya kelak.
Peran ini memerlukan persiapan fisik atau jasadi. Ia perlu mempersiapkan rahimnya untuk mengadung. Menyusui anak-anaknya dan lain sebagainya.
Salah satu hal yang bisa dilakukan dalam persiapan fisik adalah memeriksakan kondisi kesehatannya.
Memperhatikan asupan makanan dan nutrisi yang masuk dalam tubuhnya harus diperhatikan. Karena keturunan yang sehat dimulai dari orang tua atau ibu yang sehat.
Begitupun dengan aspek kehalalan makanan dan minuman yang diperolehnya. Harus betul-betul diperhatikan. Karena asupan makanan halal akan menciptakan generasi yang taat.
Persiapan Material
Persiapan materi biasanya lebih banyak dibebankan kepada calon suami. Tapi, tidak mengapa jika seorang muslimah juga melakukan persiapan demikian.
Membantu keuangan keluarga merupakan pilihan sang istri. Salah satu cerminan keluarga yang harmonis adalah suami dan istri saling membantu dalam kebaikan, termasuk di dalamnya pemenuhan kebutuhan materi keluarga.
Jika anda wanita muslimah, anda bisa mulai dari sekarang belajar mengatur keuangan keluarga. Aspek manajerial perlu anda ketahui dengan baik. Serta boleh juga diketahui perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, tabungan dengan investasi dan lain sebagainya.
Persiapan Psikologis
Kehidupan rumah tangga merupakan kehidupan yang berbeda dengan fase kehidupan yang lain. Maka perlu dilakukan persiapan mental atau psikologis untuk menghadapinya.
Diperlukan kematangan emosional dalam diri untuk menjalaninya. Belajar saling memahami antara satu sama lain, bertoleransi, kelapangan dada, mau menerima kelebihan dan kelemahan pasangan merupakan sifat-sifat mental yang perlu dimiliki dalam diri muslimah.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam persiapan mental adalah keahlian menata ego, keahlian bersimpati dan berempati kepada pasangan, dan hal-hal lain yang perlu ditumbuhkan untuk menjaga keharmonisan dan keromantisan dalam keluarga.
Artikel menarik lainnya: 9 Cara Mudah menjadi Istri Romantis agar Disayang Suami
Persiapan Keilmuan
Persiapan kelimuan merupakan salah satu yang tidak boleh dilupakan dalam rangka mengarungi rumah tangga.
Persiapan keilmuan ini bisa berupa keilmuan yang sifatnya normatif, baku dan praktis.
Keilmuan yang sifatnya normatif bisa berupa pengetahuan tentang syariat Islam dalam mengatur urusan kerumah tanggaan. Pengetahuan tentang hak dan kewajiban suami maupun istri.
Pengatahuan baku yang perlu diketahui diantaranya pengetahuan tentang persiapan kehamilan, selama proses kehamilan, aspek gizi dan makanan, saat melahirkan, pasca (setelah) melahirkan serta pengetahuan tentang mendidik anak.
Baca juga: Cara Mudah Mendidik Anak Perempuan
Pengetahuan yang sifatnya praktis meliputi pengetahuan tentang pemecahan masalah (problem solving), pengetahuan praktis tata cara membina rasa saling pengertian dan pengetahuan lain akan trik-trik dalam menjalani rumah tangga yang harmonis.
Demikianlah uraian tentang 6 Hal yang Perlu Dipersiapkan Muslimah Jelang Pernikahan. Semoga pembahasan ini bisa menambah pengetahuan dan persiapan sebelum mengarungi bahtera rumah tangga yang Islami dan harmonis.