Para orangtua kerap merasa cemas atau khawatir saat bayi mereka mengalami panas atau demam, apalagi bagi orangtua baru. Terlebih apabila demam dialami ketika malam hari. Meski sebenarnya demam belum tentu menandakan kondisi yang serius, tapi sangat penting bagi Anda orangtua untuk mengetahui cara menurunkan panas pada bayi yang benar dan tepat. Saat bayi Anda mengalami panas, Anda disarankan untuk tetap tenang. Pasalnya agar Anda dapat memberikan penanganan dan perhatian yang dibutuhkan bayi dengan baik.

Memang demam atau panas ini merupakan salah satu kondisi yang kerap dialami oleh bayi. Panas bisa dikatakan sebagai tanda bahwa tubuh bayi dengan berusaha melawan infeksi yang akan menyerangnya. Patut diketahui tidak semua panas harus diobati oleh dokter lho. Terkadang Anda sebagai orangtua dapat mengatasi panas hanya dengan pengobatan di rumah saja. Namun, bagaimanapun panas yang tinggi dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: 11 Manfaat Pijat Bayi yang Luar Biasa

Apabila suhu tubuh bayi mencapai 37° C atau lebih, maka bayi tersebut dikatakan sedang mengalami panas. Umumnya, saat demam suhu tubuh bayi pun akan mengalami naik turun. Suhunya pada pagi hari bisa lebih rendah dan malam hari lebih tinggi. Bahkan, karena suhu mulai naik pada malam hari, bayi bisa sampai menggigil. Tentu kondisi inilah yang biasanya membuat para orangtua bingung dan khawatir.

Cara Menurunkan Panas pada Bayi 

Sebelum Anda memutuskan untuk membawa bayi ke dokter, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk menurunkan panas pada bayi. Pasalnya, beberapa panas dapat sembuh hanya dengan perawatan di rumah, sehingga tidak perlu sampai membawanya ke dokter. Berikut cara menurunkan panas pada bayi yang bisa dilakukan di rumah, di antaranya:

1. Kompres dengan air hangat

Kompres merupakan salah satu cara menurunkan panas yang digunakan secara turun temurun. Sebenarnya, langkah ini hanya bisa menurunkan panas sementara. Bahkan mungkin tidak sama sekali bisa menurunkan panas pada beberapa bayi atau anak. Beberapa bayi mungkin tidak nyaman dengan kompresan di dahi mereka. Namun, tetap saja cara ini masih dapat dilakukan para orangtua sebagai usaha untuk menurunkan panas pada bayi.

2. Mandi air hangat

Meskipun bayi sedang panas, tapi harus tetap mandi atau hanya di lap saja. Mandi air hangat (antara 29,4 sampai 32,2° C) dianggap dapat membantu mengatasi panas pada bayi. Pasalnya, air hangat yang mengenai kulit bayi ketika mandi akan membantu mendinginkan tubuh dan membuat suhu tubuh menjadi sedikit menurun ( antara 1 sampai 2° C selama 30-45 menit). Jika Anda menggunakan air dingin untuk mandi, justru dapat membuat bayi menggigil dan membuat suhu tubuh menjadi naik.

3. Bantu panas tubuh anak cepat keluar

Memakaikan pakaian yang seluruh tubuhnya tertutup pada bayi dapat membantu agar cepat keluar. Namun pakaian yang dipakain tidak musti pakaian yang tebal, cukup dengan memakaikan pakaian yang tipis asal tertutup dan jangan lupa untuk selimuti anak. Pakaian yang terlalu tebal justru bisa mencegah panas keluar pada tubuh anak, yang mengakibatkan panas menjadi lebih tinggi.

Selain itu, Anda juga bisa membantu mengeluarkan panas tubuh anak dengan membuat suhu kamar anak senyaman mungkin, sehingga bayi tidak merasa kepanasan atau kedinginan. Biarkan bayi mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk dapat memulihkan kondisi tubuhnya kembali. Namun hal tersebut tidak perlu dilakukan dengan cara seharian berada di tempat tidur.

4. Minum air yang banyak

Anda pastikan bayi sering minum air meskipun sedikit. Artinya bayi tidak langsung minum banyak dalam sekali minum. Hal ini dapat membantu tubuh bayi lebih cepat mengeluarkan panas. Kemudian selain itu, minum air yang banyak dapat mencegah anak dari dehidrasi. Pasalnya panas dapat menyebabkan bayi kehilangan cairan dari biasanya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Pilek pada Bayi 0 – 1 Bulan yang Aman Dilakukan

Bukan hanya air putih anak mendapat cairan, namun anak dapat mendapatkan cairan dari makanan atau minuman lain, seperti sup, es krim, dan sebagainya. Es krim atau minuman dingin lainnya mampu membantu mendinginkan tubuh anak dari dalam, sehingga membantu mengatasi demam anak. Sebaiknya Anda hindarkan anak dari minuman yang mengandung kafein, misalnya kopi, minuman bersoda maupun teh. Hal tersebut agar kehilangan cairan pada anak tidak bertambah parah dan minuman ini bisa membuat anak lebih sering buang air kecil.

5. Makan yang banyak

Biasanya anak akan tidak nafsu makan ketika panas, hal ini akan membuat anak lama sembuh.  Padahal saat panas, asupan nutrisi anak dibutuhkan lebih banyak. Oleh karena itu, membiarkan anak makan berbagai makanan dapat menjadi solusi agar anak banyak makan. Tentu hal ini agar anak memiliki selera untuk makan. Namun, jangan paksa anak jika dia tidak ingin memakannya.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi yang Ampuh

Demikian beberapa cara menurunkan panas pada bayi yang dapat Anda lakukan di rumah, sebelum Anda memutuskan membawa anak ke dokter. Semoga bermanfaat. Salam dari kami.