Waxing kumis wanita – Rambut atau sering disebut bulu oleh masyarakat Indonesia sebenarnya menutupi seluruh tubuh manusia, baik pria dan wanita. Kalau tidak percaya coba deh cek tubuh anda. Adakan bulu eh salah rambut diseluruh permukaan kulit anda, kecuali di bagian telapak kaki, telapak tangan, bibir dan beberapa tempat lain.

Admin bicara wanita mau meluruskan plus menginformasikan bahwa, di manusia secara ilmu biologi tidak memiliki bulu. Bulu hanya dikenal pada hewan unggas ya. Yang tumbuh di tubuh anda itu namanya rambut. Rambut hanya dikenal bagi hewan mamalia. Maklum, admin juga belajar biologi dulu waktu sekolah jadi tahu deh. Any well, kali ini kami akan memberikann informasi kepada anda terkait waxing kumis wanita. Tetap tenang membacanya ya guys.

Waxing Kumis

Tahu nggak sih atau pernah melihat dengan mata tanpa alat bantu (hehehe) wanita, teman, rekan kerja yang memiliki sedikit kumis halus di atas bibir mereka. Atau jangan-jangan anda yang membaca postingan ini malah memiliki kumis halus dan berusaha untuk menghilangkannya.

Sebenarnya, tiap wanita apabila diperhatikan juga memiliki rambut di atas bibir mereka. Cuman bedanya, ada yang tidak kelihatan dan adapula yang kentara. Nah, rambut atau kumis yang kentara inilah yang biasanya membuat masalah. Saya tidak tahu, kentara itu apakah bisa diketahui pada jarak 20-50 meter kah, atau kentara jika baru berdekatan, sangat dekat. Eh…kenapa dekat-dekat?

Kumis yang muncul di wajah wanita bisa disebabkan oleh beberapa faktor loh. Sebenarnya hal ini sudah saya bahas di artikel kami yang terdahulu. Bisa anda baca nanti di “Unik, kumis pada wanita”. Secara umum, penyebab lebatnya kumis pada wanita disebabkan karena pengaruh hormonal (tidak disengaja, pengaruh bawaan gen dari tetua) dan juga disebabkan karena kesengajaan (misal, anda main-main menggunakan pisau cukur orang tua anda, kemudian lama-kelamaan kumis itu tumbuh dan semakin kasar).


Menghilangkan Kumis pada Wanita dengan Waxing

Cara menghilangkan kumis pada wanita yang tidak direkomendasikan adalah dengan mencukurnya dengan pisau cukur biasa. Seperti yang digunakan oleh bapak-bapak, pada umumnya. Memang kelihatannya, kumis akan hilang. Tetapi, sebaliknya akan berefek kumis itu akan tumbuh lebih subur. Jadinya, kumis anda sedikit lebih tebal dan lebih kasar dari yang sebelumnya. Begitu seterusnya, semakin anda cukur dengan pisau cukur biasa, maka kumis itu pun akan semakin tumbuh lebih lebat terus dan terus lebih kasar. Jadinya, anda akan kewalahan untuk mencukur kumis anda tiap minggu, bahkan akan sampai tiap dua atau tiga hari. Ngeri kan, apalagi kalau ini terjadi pada cewek. Nggak banget deh katanya.

Jadi, kalau anda sekarang kelihatannya punya kumis (kelihatannya ya, maksud kumisnya baru kelihatan jika diperhatikan dengan sangat seksama), admin sarankan jangan coba-coba dicukur deh. Pikir lebih jauh akibatnya. Rekomendasi saran yang lebih bagus, mendingan dibiarkan begitu saja. Biasanya, itu adalah batas akhir dari pertumbuhan kumis halu anda kok. Jangan terlalu dipeduli. Kan, anda bisa juga punya peluang untuk terkenal dengan kumis anda. Bisa jadi artis gara-gara kumis. Hehehe. Salah ya, bukan karena kumislah yang membuat si artis itu jadi artis, tetapi lebih karena kemampuannya menyanyinya.

Bagi anda yang sudah terlanjur memiliki kumis, ada cara lain untuk menghilangkan kumis secara sementara namun bisa lebih lama dibandingkan mengatasi tumbuhnya kumis di wajah anda dengan cara dicukur dengan pisau cukur biasa, yakni dengan menggunakan waxing. Apa pula itu waxing?

Waxing kumis pada wanita adalah salah cara yang dapat dilakukan  untuk mengilangkan kumis pada wanita guna mencabut kumis tersebut dengan menggunakan bahan yang terbuat dari lilin (wax). Perlu anda ketahui, bahwa cara ini tidak permanen. Mirip dengan cara menghilangkan kumis dengan menggunakan pisau cukur. Namun, seperti yang admin sampaikan tadi bahwa cara ini lebih disukai dibandingkan dengan menggunakan pisau cukur. Dengan waxing kumis, kumis tetap tumbuh tetapi jangka waktunya cukup lama, yakni beberapa minggu.

Mau tahu prosesnya bagaiamana waxing kumis? Penasaran ya. Prosesnya kurang lebih seperti ini, bahan lilin yang khusus digunakan untuk waxing kumis dipanaskan agar meleleh. Seperti lilin yang biasa anda bakar, tapi ini beda ya. Kemudian, setelah itu lilin yang masih dalam kondisi cair dioleskan di bagian kumis yang ingin di waxing. Setelah itu, tunggu beberapa saat sampai waktu yang direkomendasikan. Biasanya ada waktu yang direkomendasikan sampai lilin bisa bekerja optimal. Setelah itu, wax ataui lilin tersebut dilepas yang sebelumnya ditempeli dengan strip. Saat lilinnya dilepas bersama stripnya bagaimana rasanya ya? Rasanya agak sakit. Supaya rasa sakitnya bisa diminimalisir cara melepasnya harus hati-hati dan pelan-pelan, sedikit demi sedikit. Setelah itu biasanya wajah anda dibilas dengan air supaya lebih bersih.

Kami sampaikan juga bahwa metode menghilangkan kumis dengan waxing biasanya bisa anda dapatkan di salon-salon kecantikan. Namun, bisa juga dilakukan di rumah. Anda bisa melakukannya secara mandiri di rumah, mungkin setelah mencoba bagaimana salon professional melakukan ini. Kan anda bisa belajar dari salon-salon tersebut dan kemudian menerapkan sendiri di rumah. 

Tetapi kalau anda masih ragu untuk melakukan waxing sendiri, anda bisa tetap melakukannya di salon kecantikan. Karena mereka tentu punya tenaga salon yang sudah berpengalaman. Sudah banyak ‘pasien’ mereka yang memiliki kumis. Hehehe. Ini juga menjadi salah satu pertimbangan jika anda merasa takut akan keamanan waxing, tenaga professional dan berpengalaman tentu lebih minim kesalahannya.

Metode waxing termasuk cara yang aman, bahan-bahan yang digunakan untuk waxing juga lebih aman, karena kandungan kimianya lebih sedikit jika dibandingkan obat-obatan kimia untuk menghilangkan bulu atau kumis secara permanen. Yang dibutuhkan dari anda, waktu untuk ke salon-salon yang menyediakan jasa waxing kumis.

Kami sampaikan juga beberapa tips bagi anda yang ingin melakukan waxing secara mandiri di rumah.

Sebelum melakukan waxing, pastikan anda  membasuh wajah anda dengan air hangat. Kalau memungkinkan bisa diuapi, disarankan. Gunanya agar pori-pori di wajah atau tempat yang ditumbuhi kumis lebih terbuka. Selain itu, biasanya air hangat bisa merilekskan wajah anda, agar nantinya tidak tegang saat pemasangan wax dan pencaputan strip waxing.

Waktu terbaik untuk waxing, direkomendasikan sebelum tidur di malam hari. Gunanya agar kulit yang baru-baru di waxing bisa lebih banyak beristirahat dan bisa pulih secara optimal.

Anda bisa menggunakan kantung es setelah mencabut strip waxing untuk mengurangi rasa sakit yang mungkin muncul saat anda mencabut strip wax.

Untuk menghilangkan ketergantungan waxing tiap beberapa minggu atau tiap beberapa bulan, anda bisa juga melakukan perawatan dan menggunakan cara alami untuk menghilangkan kumis yang anda miliki. Memang cara alami biasanya cukup lama menampakkan hasil, namun ini lebih aman.

Ok, inilah artikel sederhana yang dapat kami informasikan terkait dengan Waxing, salah satu cara menghilangkan kumis pada wanita. Semoga informasinya bermanfaat.