Permasalahan yang umumnya sering dihadapi oleh wanita adalah masalah kulit. Dua diantaranya adalah masalah jerawat dan kulit yang menghitam. Sama seperti bagian tubuh lainnya, kulit memang perlu untuk dirawat. Perawatan kulit dilakukan untuk mencegah berbagai masalah kulit. Lantas bagaimana jika kulit sudah terlanjur mengalami masalah, misalnya jerawat selalu muncul atau bekas jerawat tidak hilang-hilang dan kulit menghitam karena efek buruk dari sinar matahari.
Berikut ini kami sajikan informasi yang berguna, bagaimana cara memutihkan wajah dan menghilangkan jerawat.
Cara Memutihkan Kulit dan Menghilangkan Jerawat
Bagi orang yang hidup di negara tropis seperti di Indonesia, mendapatkan paparan sinar matahari yang berlebih memang merupakan hal yang sudah biasa. Oleh sebab itu, sangat tidak mungkin untuk terus menghindar dengan sinar matahari.
Sinar matahari sering dianggap sebagai salah satu faktor utama yang menyebabkan masalah kulit, misalnya kulit menjadi hitam. Istilahnya hiperpigmentasi, kondisi dimana terjadi perubahan kulit menjadi lebih gelap atau hitam.
6 Cara Memutihkan Kulit yang Praktis
Kulit yang menghitam kadang membuat minder. Sebab kulit yang putih, bisa mengindikasikan orang tersebut ‘bersih’. Walaupun tidak selalu demikian, kebersihan diukur dari putihnya kulit. Namun tidak ada salahnya jika anda berusaha menjaga kulit bersih dan putih anda. Nah berikut ini cara memutihkan kulit yang mudah.
1. Gunakan Sun Block
Bagi yang bekerja dibawah sinar matahari, gunakan lebih banyak sun block. Sinar matahari memiliki 3 jenis radiasi; radiasi ultraviolet A (UV A), ultraviolet B (UV B), dan ultraviolet C (UV C). Diantara ketiga jenis radiasi ini, UV C-lah yang paling berbahaya pada kulit. Namun untungnya, UV C ini dapat dihalau oleh lapisan ozone.
Sedangkan UV A dan UV B kemudian bisa menjangkau permukaan bumi. UV B ini bisa merusak melanin yang membuat kulit menjadi gosong atau hitam. Oleh karena itu sangat disarankan untuk memakai sun block untuk menghalau pengarauh radiasi ini. Gunakan sun block yang memiliki kandungan SPF-50.
2. Menggunakan Topi, Lengan Panjang
Untuk meminimalisir efek buruk radiasi sinar matahari, selain menggunakan sun block, juga bisa menggunakan topi, pakain lengan panjang, celana panjang, atau memakai jilbab dan kerudung bagi wanita.
Penggunaan pakaian yang bisa menutupi sebagain besar tubuh bisa mengurangi paparan radiasi sinar matahari.
3. Menggunakan Zat Pemutih pada Malam Hari
Ternyata, menggunakan kosmetik yang memiliki kandungan zat pemutih tidak boleh sembarangan. Untuk memberikan efek positif yang lebih besar, penggunaan jenis kosmetik tersebut sangat disarankan untuk digunakan pada malam hari.
Ini kadang salah kaprah oleh para wanita, kosmetik jenis ini malah digunakan pada siang hari. Padahal efeknya akan lebih bagus jika digunakan pada malam hari.
4. Lulur dan Sabun
Cara lain untuk menjaga agar kulit tetap putih atau memutihkan kulit adalah dengan rajin menggunakan lulur.
Penggunaan lulur yang rutin bisa membersihkan kulit dari lapisan kulit yang mati. Bagian kulit yang mengelupas adalah lapisan bagian paling atas, epidermis. Setiap saat epidermis kulit mengalami perbaikan berupa pengelupasan.
Dengan menggunakan lulur, selain membersihkan lapisan kulit mati, beberapa jenis lulur juga ditambahkan zat tertentu yang bisa membuat kulit lebih bersih dan putih.
Selain menggunakan lulur, gunakan pula sabun khusus yang bisa membantu memutihkan kulit. Sabun pemutih kulit dapat membantu kotoran-kotoran dari kulit akan segera keluar dengan cara menggosokkan sabun ke badan.
5. Menggunakan Yoghurt
Yoghurt adalah salah satu produk yang berasal dari susu. Yoghurt selain untuk dikonsumsi, juga bisa dimanfaatkan untuk memutihkan kulit.
Yoghurt mampu mengelupaskan kulit mati. Sebagai rekomendasi, gunakanlah plain yoghurt.
6. Menggunakan Jeruk dan Lemon
Cara lain untuk memutihkan kulit adalah dengan mengoleskan jeruk atau lemon pada bagian kulit. Kedua buah ini memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Sangat baik untuk kulit, terutama untuk membersihkan.
Namun penggunaan kedua buah ini harus disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. Buah-buah ini bagi sebagian orang bisa menimbulkan iritasi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perasan air jeruk atau lemon bisa ditambahkan dengan air agar kandungannya tidak terlalu pekat.
Oleskan pada bagian kulit, kemudian diamkan beberapa waktu. Setelah dioleskan, terakhir bilas dengan air sampai bersih dari sisa air jeruk atau lemon.
Cara Menghilangkan Jerawat
Jerawat merupakan salah satu gangguan kulit yang sering dialami oleh wanita. Sebenarnya, penyebab jerawat bukan hanya satu faktor, tetapi multifaktor. Faktor-faktor ini bisa karena pengaruh hormon, infeksi, kulit sensitif, atau makanan dan minuman yang banyak mengandung karbohidrat (gula).
Secara ringkas, kami paparkan beberapa faktor penyebab jerawat sebagai berikut ini.
1. Makanan Manis (Tinggi Gula)
Makanan tinggi gula disaat dicerna akan membuat kadar gula naik dan membuat insulin yang diproduksi dalam tubuh meningkat.
Riset medis terbaru menyampaikan bahwa kadar insulin yang tinggi bisa membuat jerawat mewabah.
2. Makanan Pedas
Makan makanan yang pedas-pedas juga sering dianggap sebagai penyebab dari jerawat. Hal ini memang ada benarnya, namun makanan pedas bukanlah faktor langsung. Makanan pedas adalah faktor tidak langsung penyebab jerawat.
Makanan pedas umumnya membuat orang berkeringat lebih saat dimakan. Keringat yang berlebih dan tidak terkontrol kemudian ditambah dengan kondisi badan yang kotor bisa memicu infeksi bakteri atau jamur yang menimbulkan jerawat timbul.
3. Memperhatikan Kosmetik
Mengetahui baik-baik kosmetik yang digunakan adalah hal yang mawas. Selain memperhatikan kandungan yang dimiliki, terdaftar di balai POM, juga perlu mengetahui apakah kandungan tersebut cocok dengan kondisi tubuh serta batasan-batasan penggunannya.
Misalnya saja, pelembab ternyata bisa menimbulkan lemak berlebih jika tidak dibilas dengan bersih dan tuntas pada bagian kulit. Kotoran dan sisa pelembab ini bisa menimbulkan jerawat.
Termasuk juga shampo atau produk perawatan rambut lain yang mengandung oil (minyak), ternyata juga bisa menimbulkan jerawat. Hal ini jika mengenai wajah dan tidak dibilas dengan bersih.
Oleh sebab itu, pastikan shampo, kosmetik lainnya, atau sabun anti jerawat yang digunakan mengandung bahan yang baik untuk kulit, tidak membuat kering. Akan lebih baik jika mengandung antiseptik untuk kulit yang memang sensitif.
Berdasarkan beberapa penyebab jerawat di atas, berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan jerawat
1. Memperhatikan Sistem Pencernaan
Jerawat yang timbul karena disebabkan faktor makanan bisa diselesaikan dengan memperhatikan sistem perncernaan. Memperhatikan sistem pencernaan dilakukan dengan mempertahankan bakteri baik dalam sistem pencernaan dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat, misalnya dari sayur dan buah. Makanan yang berserat tinggi dapat membunuh bakteri jahat dan menyeimbangkan kadar gula darah.
Kemudian memperhatikan penggunaan antibiotik yang bisa membunuh bakteri baik.
2. Mengurangi Makanan Bergula Tinggi
Makanan yang mengandung gula tinggi hendaknya dikontrol dan diminamalisir. Tidak hanya bisa mengontrol jerawat, tetapi juga sangat baik untuk mencegah timbulnya penyakit diabetes.
Makanan yang memiliki kadar gula tinggi misalnya kue-kue dan berbagai jenis jajanan yang bahan utamanya adalah gula.
3. Menghindari Minyak yang Terhidrogenasi
Minyak terhidrogenasi adalah minyak yang digunakan berulang kali untuk menggoreng. Biasanya makanan jenis gorengan yang dijajakan dipinggir jalan menggunakan minyak goreng berulang kali hingga minyaknya menghitam.
Tentu hal ini tidak sehat dan bisa memicu timbulnya jerawat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, makanan atau gorengan itu hendaknya digoreng sekali saja. Akan lebih aman, jika anda menggoreng sendiri di rumah dengan minyak goreng yang hanya digunakan sekali.
4. Mengonsumsi Protein dan Lemak Baik
Cara lain untuk mencegah timbulnya jerawat adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein. Protein ini berguna untuk meningkatkan antibodi agar tahan terhadap serangan bakteri atau jamur penyebab jerawat.
Selain itu, juga direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak baik. Lemak baik ini banyak ditemukan pada lemak nabati atau lemak yang berasal dari tumbuhan.
Penyebab jrawat sebenarnya multifaktor, bisa karena kebersihan yang kurang dijaga, faktor genetik, makanan, dan faktor stress.
Oleh karena itu sangatlah bijak untuk mengetahu penyebab utama permasalahan kulit, misalnya mengapa kulit menghitam, tiba-tiba timbul jerawat, dan lain sebagainya. Sebab tiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda.
Maka kenalilah diri anda lebih jauh termasuk kondisi tubuh dan kulit anda sebelum melakukan berbagai perawatan. Nah, apakah anda sudah mengenali lebih jauh kondisi atau jenis kulit anda? Sampaikan di kotak komentar.