Cara Berhenti Donasi UNICEF – Melindungi hak-hak anak-anak di seluruh dunia adalah hal yang paling mendasar. Anak merupakan aset. Sebab generasi sekarang akan digantikan oleh generasi selanjutnya, anak-anak. Perlindungan kepada anak-anak artinya melindungi aset yang paling vital.

Salah satu organisasi yang konsen dalam melakukan pemberdayaan anak-anak adalah UNICEF. UNICEF adalah singkatan dari United Nations Children’s Fund atau Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-bangsa.

UNICEF didirikan 11 Desember 1946 dan berkantor pusat di New York, Amerika Serikat.

UNICEF di Indonesia

Awalnya UNICEF dibentuk guna memberikan bantuaj darurat kepada negara-negara korban perang. Dalam perkembangan selanjutnya, UNICEF fokus pada penanganan kebutuhan anak-anak di berbagai negara berkembang.

Kiprah UNICEF Indonesia tercatat dimulai pada tahun 1948. Itu artinya, UNICEF melakukan kegiatan sosial sekitar 2 tahun setelah terbentuknya organisasi ini.

Lokasi pertama yang dibantu oleh UNICEF ditahun tersebut adalah daerah Lombok. Saat itu tengah terjadi bencana kelaparan di Lombok. UNICEF hadir dalam rangka memberikan bantuan guna pencegahan musibah kelaparan.

Tidak sampai disitu saja. Tahun 1949, setelah Indonesia menandatangani perjanjian resmi dengan UNICEF, bantuan pembangunan dapur susu digalakkan di ibu kota Indonesia, yakni di Yogyakarta. Saat itu, ibu kota Indonesia masih berpusat di Yogyakarta.

Selanjutnya, UNICEF Indonesia terus berkontribusi aktif di masa Orde Baru (Orba) dalam pemberian bantuan teknis. Bantuan teknis dalam rangka menyukseskan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).

Kiprah UNICEF di Indonesia, bisa secara sederhana dalam rangka memastikan tidak ada anak-anak yang tertinggal. Ini terbukti dari prioritas UNICEF selama 6 dekade terakhir semenjak pertama kalinya dibentuk.

Laporan Tahunan 2018 UNICEF Indonesia

Laporan tahunan UNICEF di Indonesia diterbitkan tahun 2018 sebagai gambaran komprehensif sepak terjang UNICEF selama satu tahun.

Misalnya saja, pasca gempa bumi yang menerjang Sulawesi Tengah baru-baru ini.  Tentu dengan dahsyatnya gempa membuat bangunan hancur dan manusia kocar-kacir kemana-mana. Diantara mereka banyak yang terpisah dengan keluarganya. Mereka yang hidup amat sangat butuh untuk bersatu kembali dengan keluarga mereka.

Untungnya, UNICEF menjadi bagian yang tak terpisahkan yang membantu menyatukan kembali banyak keluarga, antara anak dengan bapaknya ataupun anggota keluarga yang lain

Di bidang kesehatan, UNICEF Indonesia melakukan kampanye imunisasi campak dan rubella (MR). Dalam hal ini, UNICEF berusaha menjangkau setiap anak di Ambon.

Bersama dengan pemerintah, UNICEF memberikan vaksin kepada sekitar 60 juta anak, dari usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun di seluruh wilayah Indonesia.

Di bidang pendidikan, terutama di daerah pelosok yang sulit akan sarana dan prasarana transportasi. Ini kadang menjadi kendala bagi anak-anak untuk bersekolah ataupun melanjutkan sekolah. Bantuan UNICEF di bidang ini, terutama dalam hal menginisiasi agar anak-anak yang terancam putus sekolah dapat tetap lanjut.

Salah satu usahanya adalah dengan melakukan kerjasama dengan pemerintah setempat dalam menyediakan mobil yang bisa mengantar anak pergi dan pulang sekolah. Rekam jejak tersebut terukir pada kembalinya Widi, salah satu siswi di Brebes untuk kembali ke sekolah.

Gizi buruk juga masih menjadi salah satu masalah yang terus mengintai anak-anak Indonesia. Utamanya, di daerah timur Indonesia.Di kota Kupang, UNICEF bersama pemerintah setempat melakukan program penanganan gizi buruk berbasis masyarakat.

Cara Menghubungi UNICEF Indonesia

Bagaimana para pendekar anak Indonesia, apakah anda tertarik ikut memberikan donasi untuk perbaikan kehidupan anak-anak?

Jika iya, maka layanan kontak UNICEF Indonesia dapat dihubungi dengan sangat mudah. Untuk layanan donatur bisa menghubungi nomor kontak: (021) 8066 2100

Sementara itu dalam rangka melakukan donasi dapat menghubungi nomor-nomor berikut:

  • (021) 5317 0999
  • (021) 2550 8200

Selanjutnya, penyaluran donasi UNICEF dapat langsung dikirimkan ke beberapa rekening berikut:

  • BCA: A/C No.035-311-2888 UNICEF
  • Bank Mandiri: A/C No.1020001230678 UNICEF (United Nations Children’s Fund)
  • BNI: A/C No.304494278 UNICEF

Cara Donasi Online di UNICEF Indonesia

Selain opsi di atas, anda para calon pendekar anak juga dapat memberikan donasi via online. Tentu cara ini terbilang sangat mudah.

Anda cukup mengakases situs www.supportunicefindonesia.org, baik di smartphone ataupun di PC. Selanjutnya, pilih tipe donasi. Apakah mau tipe donasi rutin atau donasi satu kali.

Kemudian informasikan data diri dan terakhir lakukan penyaluran donasi. Bisa melalui bank transfer, internet banking, melalui convenience store ataupun kartu kredit. Khusus untuk donasi rutin, hanya bisa dilakukan dengan kartu kredit.

Cara Berhenti Donasi UNICEF

Bagaimana jika suatu waktu ingin berhenti donasi di UNICEF Indonesia? Apakah caranya rumit?

Tenang, anda para pendekar anak-anak cukup menghubungi layanan donatur UNICEF Indonesia di nomor telepon: (021) 8066 2100 atau melayangkan email ke ids.donorlove@unicef.org.

Pihak UNICEF Indonesia akan senang hati melayani anda. Jam operasional layanan dimulai dari Senin sampai dengan Jumat, dari pukul 09.00 sampai dengan 17.00.

Akhir kata…
Ternyata proses ikut terlibat dalam menyalurkan donasi di UNICEF terbilang sangat mudah. Semuanya telah difasilitasi dengan baik dan bisa dengan mudah dijangkau dengan adanya layanan donasi online.

Selain itu, cara berhenti donasi UNICEF yang benar juga sangatlah mudah. Cukup menghubungi nomor kontak resminya dan proses stop donasi bisa segera dilakukan.