Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan – Banyak diantara kita yang hanya memperhatikan kebersihan dan penampilan luar. Sedang kebersihan tubuh yang tidak terlihat malah diabaikan. Rambut atau bulu kemaluan, misalnya. Kita lebih sering memperhatikan rambut yang ada di kepala kita ketimbang memperhatikan, merawat, membersihkan atau mencukur bulu kemaluan.
Padahal perawatan dan kebersihan bulu (jembut) kemaluan sama pentingnya. Sebagai seorang yang beriman, patutnya menjadi perhatian kita. Karena kebersihan itu sebagian daripada iman.
Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan
Berikut adalah 5 manfaat yang bisa anda peroleh jika anda rutin mencukur bulu kemaluan:
1. Mengurangi Kelembaban dan Keringat
Manfaat pertama mencukur atau merapikan bulu kemaluan adalah untuk mengurangi kelembaban dan keringat pada bagian selangkangan.
Selangkangan bisa menjadi lembab dan berkeringat jika bulunya terlalu lebat. Sehingga hal ini dapat mengganggu aktivitas anda.
Keringat berlebih pada bagian selangkangan diakibatkan karena paduan antara bulu yang panjang dan cuaca panas. Ini adalah mekanisme normal tubuh.
2. Menjauhkan Gatal dan Bakteri
Gatal pada kulit bisa terjadi karena tumbuh dan berkembangnya bakteri dan jamur. Sedang bakteri dan jamur bisa tumbuh dan berkembang dengan cepat pada bagian tubuh yang sering dalam kondisi lembab.
Namun, akan beda halnya jika bulu kemaluan anda dicukur. Dijamin serangan bakteri dan gatal bisa anda cegah dan hindari.
3. Mencegah Kutu Kelamin
Manfaat kesehatan mencukur bulu kemaluan yang lain adalah mencegah bersarangnya kutu rambut kelamin. Bulu kemaluan yang lebat bisa menjadi tempat berkumpulnya kutu rambut kelamin ini, sehingga pada akhirnya bisa membuat selangkangan anda menjadi gatal.
Kutu rambut kemaluan ini merupakan sejenis serangga kecil yang menyerang dan menginfeksi bulu di sekitar kemaluan. Tanda munculnya kutu rambut kemaluan adalah rasa gatal pada sekitar organ intim. Dan rasa gatal ini semakin menjadi saat malam hari.
So, untuk mengatasi dan mencegah serangan kutu rambut kemaluan maka selalu jaga kebersihan organ kelamin. Salah satunya dengan merawat dan mencukur bulu kemaluan.
4. Menghindarkan Bau Tidak Sedap
Bagian selangkangan yang berkeringat karena lebatnya bulu kelamin juga bisa menimbulkan bau tidak sedap.
Bau tidak sedap ini tiada lain timbul karena tidak adanya sirkulasi udara yang lancar ditambah dengan kelembaban yang tinggi dan keringat yang tertahan.
Bau tidak sedap ini juga bisa diakibatkan karena berkumpulnya kotoran dan sel-sel kulit mati pada bulu kemaluan. Bulu kemaluan yang lebat membuat kotoran dan sel-sel kulit mati terkumpul di dalamnya.
5. Lebih Bersih Saat Haid atau Nifas
Ini adalah salah satu manfaat mencukur bulu kemaluan bagi wanita yakni lebih bersih saat haid atau nifas.
Bulu kemaluan wanita yang lebat saat haidh atau nifas bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, karena darah haidh dan nifas bisa melengket pada bulu kemaluan.
Oleh karena itu, untuk menjaga rasa nyaman dan kebersihan saat hadih atau nifas, hendaknya rambut kemaluan dicukur sebelum datangnya masa haidh atau nifas.
*
Lima alasan ini cukup menjadi pegangan bagi kita untuk rutin mencukur bulu kemaluan. Sebagaimana manfaat mencukur bulu kemaluan dalam Islam dinyatakan sebagai bagian dari fitrah atau kebersihan. Dan yang menjalankan hal tersebut dianggap menjalankan sunnah dari nabi Muhammad SAW.
Hukum mencukur kemaluan dalam Islam dikategorikan sebagai sunnah, namun hendaknya tetap kita perhatikan dan jalankan ajaran ini. Walaupun misalnya muncul dilema. Dilema atas untung atau ruginya.
Oleh karena itu, dalam mencukur bulu kemaluan harus diperhatikan cara yang benar dan hati-hati dalam melakukannya. Silahkan baca tips “Cara Mencukur Bulu Kemaluan“.
Sebagai penutup, untuk menghindari gatal-gatal setelah mencukur rambut kemaluan hendaknya jangan gunakan pisau cukur. Penggunaan pisau cukur akan membuat bulu kemaluan tumbuhnya akan tajam, runcing dan kaku. Hal ini bisa membuat gatal gatal.
Semoga uraian 5 manfaat mencukur bulu kemaluan ini bermanfaat buat anda. Salam.
Bagaimana dalam pandangan islam tentang mencukur rambut kemaluan?
Dalam Islam, mencukur bulu kemaluan termasuk dalam hal yang fitrah, sehingga dianjurkan untuk mencukurnya.